Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kepuasan Haji 2018 Meningkat, Masih Saja Ada Kekurangan

26 November 2018   16:38 Diperbarui: 27 November 2018   03:16 1650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah jemaah haji asal Kabupaten Banjarnegara melakukan sujut syukur saat tiba di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2018). Sebanyak 359 jemaah Haji kloter pertama asal Kabupaten Banjarnegara tiba di tanah air. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Saya secara pribadi tentu sangat mengapresiasi kinerja pemerintah, terutama dalam hal penanganan pelayanan ibadah haji yang selalu dinilai baik oleh masyarakat. Walaupun terkadang, rekrutmen para petugas haji tampaknya di tahun 2018 ini masih dirasa kurang cakap, karena masih banyak petugas yang kurang memahami administrasi dan tak tahu bahasa Arab. 

Sudah seharusnya, para petugas haji memahami seluruh rangkaian ibadah haji---berarti mereka yang telah berhaji sebelumnya---dengan minimal memahami bahasa Arab sehingga mampu berkomunikasi dengan baik, sehingga tidak harus  meminta bantuan jamaah haji yang memahami bahasa Arab. 

Saya kira, rekrutmen petugas haji yang profesional juga menunjukkan peningkatan layanan lainnya bagi jamaah haji, bukan sekadar prosedural dari sejak keberangkatan hingga kepulangan ke tanah air.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun