Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Vonis Mati Aman Abdurrahman, Akankah Akar Terorisme Tercerabut?

22 Juni 2018   16:50 Diperbarui: 23 Juni 2018   01:22 2105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, perlu juga diperhatikan bahwa penanggulangan terorisme tidak juga berimbas pada adanya pembangunan opini, menstigmatisasi kelompok atau agama tertentu dengan sebutan "radikal" padahal mereka tidak terkait dengan organisasi teroris manapun. Bukannya menyasar akar-akar terorisme yang hendak diberantas, alih-alih membangun stigmatisasi negatif terhadap kalangan tertentu yang bersikap kritis lalu dianggap menyemai radikalisme. 

Saya kira, ungkapan Al-Chaidar yang mengkritik soal 7 kampus versi pemerintah yang terpapar radikalisme perlu dikaji ulang, karena tak sesuai dengan fakta sebenarnya. Jangan sampai penanggulangan terorisme justru menjadi blunder bagi pemerintah yang justru semakin memperkuat paham-paham radikal, bukan malah memperlemah keberadaannya.

Saya justru berharap, dengan keputusan vonis mati atas Aman Abdurrahman akan berdampak pada semangat pemberantasan terorisme hingga ke akar-akarnya tanpa harus menyemai stigmatisasi buruk terhadap kelompok-kelompok kritis terhadap pemerintah yang dengan mudah dituduh sebagai kelompok radikal. Terorisme-lah yang sangat berbahaya, karena mereka mengadopsi ideologi trans nasional soal jihad yang melenceng jauh dari kaidah-kaidah agama. 

Kelompok radikalis-jihadis yang diinisiasi kelompok ISIS telah menyebar ke berbagai pelosok dunia yang harus mampu diputus mata rantai penyebarannya. Jika kekuatan ISIS sejauh ini disebut mulai melemah, maka seharusnya efek dari penyemaian ideologi radikalis yang mengarah pada aksi terorisme sudah semestinya mudah dihancurkan.

Vonis mati atas Aman Abdurrahman juga bukan berarti mengikuti tekanan dari pihak luar tetapi benar-benar murni keputusan hakim sesuai bukti-bukti yang memang terpenuhi. Semoga, negeri ini dapat kembali damai dengan segala kekayaan budayanya yang mampu menjadikan setiap orangnya memahami perbedaan antara satu dan lainnya. Tak ada perbedaan yang kemudian menjadi alasan perpecahan, tetapi justru setiap perbedaan akan menumbuhkan persatuan dan kesatuan. 

Saya sangat apresiasi terhadap pemerintah yang membangun opini #terorisme, kami tidak takut dalam artian tak ada satu agamapun yang membenarkan aksi teror dan kekerasan. Terorisme harus ditumpas hingga ke akar-akarnya, karena mereka hanyalah sekelompok orang yang tak pernah paham akan perbedaan dan merasa benar akan dirinya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun