Dengan demikian, munculnya wacana FDS yang digagas menjadi sebuah kebijakan oleh Kementrian Pendidikan seharusnya tidak dilhat secara parsial, bahwa itu adalah kebijakan baru karena pergantian menteri yang baru. Tetapi, wacana FDS ini merupakan diskursus kebijakan pemerintahan secara menyeluruh yang ditafsirkan dari konsep pendidikan karakter yang dicanangkan dalam Nawacita.Â
Melihat secara parsial kepada wacana FDS ini hanya akan menampakkan ketidaksukaan kita secara tidak langsung terhadap pribadi menteri terkait, sehingga yang tergambar dalam pikiran kita adalah sesuatu yang buruk yang akan terjadi ketika kebijakan ini nanti digulirkan. Padahal, melihat konsep FDS secara menyeluruh dengan melihat kepada poin-poin penting yang divisualisasikan oleh Nawacita akan lebih membuat kita bijak terhadap proses mengkritisi sebuah wacana dan kebijakan.
Wallahu a’lam bisshawab Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H