Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perpustakaan sebagai Katalis Keberhasilan Mahasiswa

29 September 2024   22:56 Diperbarui: 30 September 2024   04:48 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana perpustakaan di perguruan tinggi. (Freepik.com/freepik)

Ini menunjukkan sebuah pergeseran dari pendekatan yang lebih umum atau egaliter dalam penyediaan layanan pendidikan menjadi pendekatan yang lebih terfokus dan terpersonalisasi berdasarkan kebutuhan individu.

Namun, penggunaan model prediktif ini juga mengangkat pertanyaan tentang bagaimana data tersebut digunakan. 

Ada risiko bahwa prediksi yang dilakukan bisa menciptakan "propesi yang menggenapi diri sendiri" di mana ekspektasi rendah terhadap mahasiswa tertentu mungkin secara tidak sengaja mendorong hasil yang lebih buruk. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk pendekatan ini diterapkan dengan cara yang mendukung dan konstruktif, memastikan bahwa semua mahasiswa memiliki kesempatan untuk berhasil, bukan hanya mereka yang model prediktif menunjukkan akan sukses.

Dari segi praktis, temuan dari penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh perpustakaan untuk mengembangkan strategi yang lebih baik dalam mendesain dan menyampaikan sesi instruksi. 

Pemahaman yang lebih dalam tentang dampak spesifik instruksi perpustakaan terhadap berbagai demografi mahasiswa memungkinkan pustakawan untuk merancang program yang lebih relevan dan menggugah, yang dapat meningkatkan partisipasi dan, pada akhirnya, hasil pendidikan.

Selanjutnya, penting juga untuk mengakui batasan dari studi ini. Penulis menyatakan bahwa model yang digunakan tidak cukup akurat untuk dipergunakan dalam prediksi keberhasilan mahasiswa pada tingkat individu. 

Hal ini mengingatkan kita pada kenyataan bahwa alat dan teknologi canggih masih perlu dikalibrasi dan ditingkatkan seiring waktu dan dengan adanya data tambahan. Ini juga menyoroti kebutuhan akan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi metode lain yang mungkin memberikan hasil yang lebih akurat atau lebih aplikatif secara praktis.

***

Kesimpulan dari artikel ini memberikan wawasan penting bahwa meskipun teknologi dan metode analitis modern menawarkan kemampuan prediktif yang signifikan, aplikasi praktisnya dalam pendidikan dan perpustakaan memerlukan pertimbangan etis dan profesional yang cermat. 

Penggunaan model pembelajaran mesin dalam pendidikan tidak hanya tentang implementasi teknologi, tetapi juga tentang memastikan bahwa pendekatan ini digunakan dengan cara yang memperkuat misi pendidikan untuk mendukung semua mahasiswa secara adil dan efektif. Ini merupakan langkah penting dalam mengarahkan masa depan pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan berbasis bukti.

Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun