Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Subsidi Energi di Indonesia, Belajar dari Kebijakan BBM di Negara Maju

14 September 2024   05:47 Diperbarui: 24 September 2024   07:20 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Infografis harga BBM di beberapa negara. (Sumber: iNews.id)

Sebagai contoh, Monako telah mulai berinvestasi dalam solar panel dan proyek energi angin di lautan, tetapi hal ini masih dalam tahap awal.

Hong Kong juga menghadapi tantangan yang unik. Sebagai salah satu pusat ekonomi dunia yang padat penduduk, kebijakan transportasi berkelanjutan menjadi sangat penting. 

Data dari Hong Kong Transport Department (2023) menunjukkan bahwa lebih dari 90% perjalanan harian di kota tersebut menggunakan transportasi umum. Meskipun demikian, harga BBM yang tinggi tetap memainkan peran penting dalam mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mempromosikan kendaraan listrik. 

Ricky Wong, seorang analis pasar di HSBC, memperkirakan bahwa penggunaan kendaraan listrik di Hong Kong akan meningkat hingga 35% dalam lima tahun ke depan, didorong oleh kebijakan pemerintah yang memberikan insentif untuk membeli EV dan biaya BBM yang tinggi.

Dari sisi lingkungan, transisi ini diharapkan dapat berdampak positif. Menurut laporan dari International Renewable Energy Agency (IRENA), setiap pengurangan 1 juta liter konsumsi BBM dapat mengurangi emisi CO sebanyak 2.4 juta ton. 

Negara-negara seperti Islandia yang bergantung pada impor BBM, langkah-langkah pengurangan ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga membantu menjaga ketahanan energi. 

Thorstein Sigurdsson, seorang ahli energi dari Universitas Reykjavik, menyebut bahwa diversifikasi sumber energi sangat penting untuk negara kecil yang memiliki keterbatasan sumber daya alam.

Harga BBM yang tinggi di negara-negara ini lebih dari sekadar refleksi kebijakan ekonomi; mereka menjadi katalisator untuk perubahan menuju energi berkelanjutan. 

Meskipun tantangan masih ada, terutama dalam hal infrastruktur dan ketergantungan impor, investasi yang dilakukan dalam teknologi bersih dan transisi energi menawarkan solusi jangka panjang yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga membangun ketahanan energi di masa depan.

Tantangan dan Peluang Indonesia dalam Mengelola Harga BBM dan Transisi Energi

Jika kita melihat konteks harga BBM di negara-negara maju seperti yang dibahas sebelumnya, Indonesia menghadapi tantangan yang berbeda namun tidak kalah signifikan. 

Meskipun harga BBM di Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan negara-negara dalam infografis, masalah subsidi, ketergantungan pada impor bahan bakar, dan transisi energi menjadi isu utama dalam diskusi kebijakan energi nasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun