Pendekatan ini mendesak kita untuk mempertimbangkan kembali definisi keberhasilan dalam bisnis.Â
Bukan hanya melalui lensa keuntungan finansial, tetapi juga melalui dampak sosial dan kontribusi terhadap emansipasi individu dan komunitas.Â
Ini adalah transformasi yang mendalam dari cara kita memahami dan mendekati kewirausahaan dalam masyarakat kontemporer.Â
Kini, kewirausahaan bukan hanya tentang penciptaan kekayaan, tetapi juga tentang pembebasan dari ketidakadilan dan pembentukan dunia yang lebih adil.
***
Kewirausahaan telah lama diakui sebagai katalis perubahan ekonomi, tetapi peranannya dalam emansipasi sosial seringkali kurang diperhatikan.Â
Emansipasi melalui kewirausahaan bukan hanya melibatkan peningkatan status ekonomi individu, tetapi juga pembentukan basis kekuatan baru yang dapat merombak struktur sosial yang ada.Â
Ini menjadi jelas saat kita mempertimbangkan bagaimana kewirausahaan bisa menginspirasi dan memobilisasi kelompok marginal untuk mengambil kendali atas nasib mereka sendiri.
Salah satu cara kewirausahaan mendukung emansipasi adalah melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan akses ke sumber daya.Â
Dalam konteks negara berkembang, misalnya, kewirausahaan sering kali menyediakan jalan keluar dari kemiskinan dan ketidaksetaraan.Â
Menurut Bank Dunia, sekitar 600 juta pekerjaan akan diperlukan pada tahun 2030 untuk mengimbangi pertumbuhan populasi global.Â