Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Kewirausahaan dan Emansipasi Sosial

11 September 2024   08:25 Diperbarui: 11 September 2024   08:32 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kewirausahaan dan emansipasi sosial. (Freepik.com) 

Dalam era modern, kewirausahaan tidak hanya diakui sebagai mesin pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai medium emansipasi sosial. 

Melalui kewirausahaan, individu memperoleh kesempatan untuk mengubah struktur sosial yang ada dan meningkatkan posisi mereka dalam masyarakat.

Kita akan berusaha untuk memahami bagaimana kewirausahaan berperan dalam emansipasi sosial, menggabungkan teori dan praktek yang ada untuk menawarkan perspektif baru.

Emansipasi dalam kewirausahaan mencakup dua aspek penting: 'emansipasi dari' dan 'emansipasi ke'. 

'Emansipasi dari' adalah pembebasan dari keterbatasan sosial dan ekonomi yang lama. 

'Emansipasi ke' adalah pencapaian keadaan baru yang memungkinkan individu atau kelompok untuk menikmati kebebasan yang lebih besar dan peluang yang lebih baik. 

Melalui lensa kewirausahaan, kedua konsep ini saling terkait erat; kewirausahaan menjadi alat untuk mengatasi batasan tradisional dan membangun sistem baru yang lebih inklusif dan egaliter.

Menurut data dari Global Entrepreneurship Monitor (GEM) tahun 2022, sebanyak 27% wirausaha di negara berkembang memulai usaha sebagai respons terhadap ketidakpuasan kerja dan ketidakadilan ekonomi. 

Ini menunjukkan bagaimana tekanan ekonomi dan keinginan untuk memperbaiki kondisi sosial mendorong inovasi dan inisiatif kewirausahaan. 

Dengan berfokus pada kewirausahaan sosial, misalnya, para wirausaha tidak hanya mencari keuntungan finansial tapi juga mengusahakan perubahan sosial yang berdampak pada komunitas luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun