Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Integrasi "Confabulation" dan "Self-Regulation" dalam Pengembangan Kebajikan

9 September 2024   01:00 Diperbarui: 9 September 2024   01:08 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Confabulation, meskipun pada awalnya terlihat sebagai penghalang, dapat menjadi alat penting dalam perjalanan menuju kebajikan yang otentik, sepanjang digunakan dengan cara yang mempromosikan refleksi diri dan pertumbuhan moral.

Implikasi Confabulation dalam Praktik Kebajikan Sehari-hari

Kathleen Murphy-Hollies dalam artikelnya menekankan bahwa confabulation, meskipun sering kali dipandang sebagai distorsi realitas, dapat memainkan peran penting dalam pengembangan kebajikan jika digunakan dalam konteks self-regulation yang efektif.

Proses ini mengajarkan kita bahwa pertumbuhan moral dan kebajikan tidak selalu berjalan lurus dan sempurna, tetapi sering kali melibatkan penyesuaian dan pembelajaran dari kesalahan.

Dengan mengakui dan memanfaatkan confabulation sebagai bagian dari dinamika pembelajaran diri, individu dapat lebih proaktif dalam mengelola dan menyelaraskan perilaku mereka dengan nilai-nilai yang mereka junjung tinggi. 

Ini menunjukkan bahwa jalan menuju kebajikan sejati sering kali memerlukan introspeksi dan penyesuaian yang berkelanjutan, di mana individu secara aktif bekerja untuk memperbaiki kesalahan dan memperkuat karakter moral mereka.

Oleh karena itu, memahami dan menerapkan konsep confabulation dan self-regulation dengan bijaksana dapat memberikan momentum bagi individu untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih bijak dan bermoral dalam praktik kehidupan sehari-hari.

Referensi

Murphy-Hollies, K. (2024). The Know-How of Virtue. Journal of Applied Philosophy, 41(3), 531-544. https://doi.org/10.1111/japp.12704

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun