Implikasi praktis dari penelitian ini adalah bahwa perusahaan teknologi harus terus berinovasi dalam mengembangkan sistem pelabelan yang efisien dan efektif.Â
Selain itu, kebijakan ini juga dapat meningkatkan kesadaran pengguna media sosial akan pentingnya verifikasi konten yang mereka konsumsi.Â
Fisher menyarankan bahwa pelabelan konten AI bukanlah satu-satunya solusi, tetapi merupakan langkah awal yang penting dalam menjaga integritas wacana publik di masa depan.Â
Di era di mana teknologi semakin mendominasi, langkah-langkah etis seperti ini sangat penting untuk diambil.
Referensi
Fisher, S. A. (2024). Something AI should tell you: The case for labelling synthetic content. Journal of Applied Philosophy. https://doi.org/10.1111/japp.12758
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H