Federico Valverde, yang menjadi pembuka skor pada menit ke-50, menunjukkan peran penting pemain lini tengah dalam mendukung serangan.
Valverde telah menjadi sosok kunci dalam transisi cepat dari bertahan ke menyerang, dan golnya kali ini membuktikan efektivitasnya.
Sebagai catatan tambahan, Valverde juga memiliki tingkat keberhasilan operan sebesar 88%, yang menunjukkan kemampuan distribusinya yang efektif di lapangan.
Namun, keberhasilan Real Madrid untuk mencetak dua gol tambahan baru datang di menit-menit akhir pertandingan, yang menggambarkan betapa sulitnya mereka menembus pertahanan lawan.
Brahim Diaz dan Endrick berhasil mencetak gol setelah masuk sebagai pemain pengganti, dan ini menunjukkan kedalaman skuad yang dimiliki oleh Los Blancos.
Ancelotti tampaknya masih mencari kombinasi terbaik di lini serang, terutama mengingat performa Mbappe yang masih belum maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H