Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Berawal dari yang Akhir, Berakhir dari yang Awal

26 Agustus 2024   03:30 Diperbarui: 26 Agustus 2024   05:29 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi "berawal dari yang akhir, berakhir dari yang awal". (Created by Bing Image Creator)

Ini memberikan kita sebuah lensa untuk melihat kehidupan sebagai proses transformasi yang terus-menerus, di mana tujuan akhir dari suatu perjalanan sebenarnya adalah titik awal untuk perjalanan berikutnya.

Lebih lanjut, ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya persiapan dan penghargaan terhadap setiap momen.

Jika kita menganggap bahwa setiap akhir adalah awal yang baru, maka kita lebih cenderung untuk menghargai setiap pengalaman, belajar dari kesalahan, dan terus berkembang, sebab kita tahu bahwa akhir dari satu fase adalah kesempatan untuk memulai yang lebih baik.

Dalam kehidupan pribadi, filosofi ini bisa menjadi sangat berarti. Kita sering kali takut akan akhir, seperti kematian, kegagalan, atau penolakan. 

Namun, jika kita memahami bahwa setiap akhir adalah awal yang baru, kita dapat lebih mudah menerima perubahan dan kesudahan sebagai bagian alami dari kehidupan. 

Ini bukan hanya tentang optimisme, tetapi tentang pemahaman mendalam akan alam semesta dan tempat kita di dalamnya.

Kesimpulannya, pandangan Habibie tentang 'berawal dari yang akhir, berakhir dari yang awal' adalah sebuah refleksi yang mendalam tentang alam semesta, waktu, dan eksistensi kita. 

Ini adalah pengingat bahwa dalam siklus kehidupan, tiada yang benar-benar berakhir, dan tiada yang benar-benar dimulai, melainkan semuanya adalah transformasi yang abadi. 

Seperti yang diungkapkan T.S. Eliot, "akhir dari semua penjelajahan kita adalah untuk tiba di tempat kita berangkat dan mengetahui tempat tersebut untuk pertama kalinya."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun