Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mempromosikan Pendidikan STEM yang Berkepedulian

25 Agustus 2024   22:05 Diperbarui: 25 Agustus 2024   22:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kepedulian dalam pendidikan STEM. (Sumber: Freepik.com)

Kajian Pierson dan rekan-rekannya menunjukkan pentingnya membangun lingkungan belajar yang mendukung siswa untuk mengembangkan kepedulian intrinsik dan instrumental sebagai bagian dari literasi sains mereka. 

Hal ini penting, karena cara kita mendidik generasi muda dalam sains akan menentukan bagaimana mereka nantinya akan berinteraksi dengan dunia lebih luas---baik sebagai ilmuwan maupun sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab.

Kepedulian, oleh karena itu, harus dilihat sebagai komponen integral dari pendidikan STEM, bukan hanya sebagai add-on atau pelengkap. 

Ini adalah tentang membentuk etos di mana kepedulian menjadi bagian dari setiap pertanyaan, eksperimen, dan diskusi---membuat pembelajaran tidak hanya informatif, tetapi juga transformatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun