Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Jangan Asal Pilih Influencer untuk Bisnis Anda!

25 Agustus 2024   16:35 Diperbarui: 25 Agustus 2024   16:41 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsumen menggunakan produk untuk mengekspresikan diri dan identitas mereka. 

Oleh karena itu, ketika produk yang dipromosikan sesuai dengan citra diri atau citra ideal konsumen, mereka akan lebih cenderung memiliki sikap positif terhadap produk tersebut. 

Sikap positif ini kemudian akan berdampak pada niat mereka untuk membeli dan merekomendasikan produk tersebut kepada orang lain.

Dari sudut pandang bisnis digital, penting untuk memahami bahwa influencer bukan hanya sekedar alat untuk menjangkau audiens yang lebih luas, tetapi juga merupakan cerminan dari merek yang mereka promosikan. 

Oleh karena itu, dalam memilih influencer, merek harus mempertimbangkan kesesuaian antara citra influencer, produk yang dipromosikan, dan target audiens.

Influencer yang tidak sesuai dengan nilai atau gaya produk dapat memberikan dampak negatif, bahkan jika mereka memiliki jumlah pengikut yang besar.

Dalam konteks ini, pelaku bisnis digital harus lebih berhati-hati dalam merancang iklan pemasaran influencer. 

Mereka harus memastikan bahwa influencer yang dipilih memiliki kongruensi yang tinggi dengan produk dan audiens target mereka. 

Selain itu, influencer juga harus selektif dalam menerima kerja sama dengan merek, memastikan bahwa produk yang mereka promosikan sesuai dengan citra dan gaya mereka. 

Hanya dengan pendekatan yang tepat, kongruensi antara influencer, produk, dan konsumen dapat tercapai, yang pada akhirnya akan menghasilkan kampanye pemasaran yang lebih efektif dan berdampak positif terhadap perilaku konsumen.

Dengan memahami dan menerapkan konsep kongruensi ini, pelaku bisnis digital dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran influencer mereka, sehingga tidak hanya menarik perhatian konsumen, tetapi juga membangun hubungan yang lebih kuat antara merek dan audiens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun