Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Transformasi Keluarga di Abad 21: Dari Tradisional ke Modern

30 Juli 2024   07:22 Diperbarui: 30 Juli 2024   07:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Struktur keluarga lengkap. (Sumber: Freepik/rawpixel.com)

Pemerintah dan berbagai LSM berupaya mengurangi praktik ini untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan bagi anak-anak di Indonesia, mencerminkan perubahan dalam norma sosial dan hukum yang mengatur keluarga [4].

***

Keluarga di Indonesia masih sangat dihormati sebagai inti dari masyarakat, dengan anggota keluarga yang lebih tua sering kali memiliki pengaruh signifikan atas keputusan penting keluarga, berbeda dengan tren yang lebih egaliter di negara-negara barat. 

Transformasi ini menunjukkan adaptasi budaya yang dinamis seiring Indonesia terus menavigasi antara tradisi dan modernisasi.

Daftar Bacaan

[1] https://usafacts.org/articles/how-has-the-structure-of-american-households-changed-over-time/
[2] https://www.pewresearch.org/social-trends/2023/09/14/the-modern-american-family/
[3] https://www.pewresearch.org/social-trends/2023/09/14/views-of-different-family-arrangements/
[4] https://www.cambridge.org/core/books/abs/families-across-cultures/indonesia-traditional-family-in-a-changing-society/9D34E80F1C0347FEDE819B7E61F4F722

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun