Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menanggulangi Risiko Meningococcal Disease di Asrama Mahasiswa atau Barak Militer

29 Juli 2024   18:01 Diperbarui: 29 Juli 2024   18:09 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai studi menunjukkan bahwa lingkungan bebas rokok dan pengurangan konsumsi alkohol dapat menurunkan risiko meningococcal disease di lingkungan padat [7].

Edukasi tentang meningococcal disease harus menjadi prioritas bagi institusi pendidikan dan militer.

Informasi tentang gejala, cara penularan, dan pentingnya perawatan medis segera sangat penting untuk disebarkan di kalangan mahasiswa dan rekrutan militer. 

Kesadaran ini dapat membantu mengurangi penyebaran dan meningkatkan respons cepat terhadap tanda-tanda awal penyakit, potensial menyelamatkan nyawa [2][8].

Asrama mahasiswa dan barak militer juga harus memastikan bahwa semua mahasiswa dan personel militer mengetahui layanan kesehatan yang tersedia untuk mereka, termasuk bagaimana dan kapan harus mencari bantuan medis. 

Membekali mereka dengan pengetahuan dan sumber daya untuk mengenali dan bereaksi terhadap gejala meningococcal disease adalah langkah penting dalam pencegahan wabah di lingkungan ini.

Dengan mengintegrasikan pendidikan kesehatan, vaksinasi yang strategis, dan promosi gaya hidup sehat, universitas dan barak militer dapat menjadi benteng pertahanan yang efektif melawan penyebaran meningococcal disease. 

Melalui pendekatan holistik ini, kita dapat melindungi generasi muda kita dari penyakit yang berpotensi fatal ini sambil mendukung lingkungan belajar yang sehat dan aman.

Referensi

[1] https://www.cidrap.umn.edu/meningitis/cdc-vaccine-advisers-weigh-new-pentavalent-meningococcal-vaccine
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Meningococcal_disease
[3] https://www.cidrap.umn.edu/meningitis/cdc-warns-sharp-rise-meningitis-serogroup-y-cases
[4] https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/meningococcal-vaccine-for-teens
[5] https://en.wikipedia.org/wiki/Meningococcal_vaccine
[6] https://www.cidrap.umn.edu/childhood-vaccines/fda-review-5-1-meningococcal-vaccine-candidate
[7] https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/meningitis/why-your-child-needs-the-meningitis-b-vaccine-before-college
[8] https://www.canada.ca/en/public-health/services/diseases/invasive-meningococcal.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun