Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Menggagas Kebijakan Keamanan Siber yang Responsif dan Proaktif di Indonesia

27 Juni 2024   07:52 Diperbarui: 27 Juni 2024   17:15 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik 3. Sumber: Databoks.katadata.co.id

Penggunaan solusi keamanan yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) dapat membantu dalam deteksi awal dan respons yang cepat terhadap serangan siber. 

Teknologi seperti firewall canggih, sistem deteksi dan pencegahan intrusi, serta solusi enkripsi harus diterapkan untuk melindungi data yang disimpan ataupun yang sedang ditransmisikan.

Selain itu, respons terhadap insiden harus diperkuat. Strategi pengelolaan insiden dan pemulihan data harus disiapkan untuk memastikan bahwa organisasi bisa cepat pulih dari serangan siber. Hal ini meliputi pembuatan cadangan data secara rutin, yang disimpan di lokasi yang aman dan terpisah dari jaringan utama.

Akhirnya, kerja sama internasional sangat penting dalam memerangi kejahatan siber. 

Indonesia harus bekerja sama dengan negara lain dan organisasi internasional untuk berbagi informasi tentang ancaman siber, terbaik praktik keamanan, dan strategi penanggulangan. 

Partisipasi dalam forum internasional seperti INTERPOL atau ASEAN Cybersecurity Cooperation Strategy dapat memberikan akses ke sumber daya dan dukungan yang lebih luas.

Melalui penerapan strategi-strategi ini, Indonesia dapat memperkuat infrastruktur sibernya, melindungi data warganya, dan memastikan bahwa sistem digitalnya tahan terhadap serangan yang semakin inovatif dan berbahaya.

Daftar Bacaan

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/16/10150007/5-serangan-ransomware-terbesar-ada-yang-minta-tebusan-rp-1-triliun
https://tekno.kompas.com/read/2023/05/16/14300037/kasus-serangan-ransomware-di-indonesia-bi-pernah-jadi-sasaran
https://teknologi.bisnis.com/read/20240108/84/1730268/ransomware-rajai-infeksi-malware-pada-2023-ada-3237-kasus
https://katadata.co.id/digital/teknologi/657d44d4513c8/serangan-siber-ransomware-melonjak-dua-kali-lipat-sepanjang-2023
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/06/26/data-pemerintah-ri-banyak-tersebar-di-darknet
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/06/26/kebocoran-data-ri-terbanyak-dari-sektor-pemerintahan
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/06/25/pemerintahan-sektor-paling-rentan-insiden-siber
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/06/25/5-ransomware-paling-banyak-ditemukan-di-indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun