Ketika hari berakhir, Victor dan Consuela kembali ke New York, dengan Victor yakin bahwa tawarannya akan diterima. Sementara itu, Consuela, dengan taktik liciknya, telah memastikan bahwa dia akan mendapatkan kalung tersebut, satu cara atau lainnya. Kembali di New York, Consuela akhirnya memperoleh kalung tersebut, bukan hanya sebagai simbol status, tetapi sebagai bukti kemenangan pribadinya atas keadaan, dan menegaskan posisinya sebagai sosok yang tidak hanya terlihat indah tetapi juga kuat dan mandiri.
Cerita ini menutup dengan keberhasilan Consuela yang licik, menunjukkan bahwa dia adalah pemain utama dalam permainan kekuasaan, di mana keindahan dan kekayaan hanya alat untuk mencapai kebebasan dan kekuasaan yang lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H