Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sinopsis Cerita Pendek "Elder Brown's Backslide"

11 Juni 2024   01:15 Diperbarui: 11 Juni 2024   01:16 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Interaksi dengan Karakter Lain: Saat Elder Brown mencoba membeli bonnet di toko dan berinteraksi dengan penjual, percakapan mereka mencerminkan kesalahpahaman yang lucu:

"Well, now, that's suthin' like. Will it soot a sorter red-headed 'ooman?"
A perfectly sober man would have said the girl's corsets must have undergone a terrible strain, but the elder did not notice her dumb convulsion. She answered, heroically:
"Perfectly, sir. It is an exquisite match."
Di sini, humor berasal dari ketidakmampuan Elder Brown untuk melihat reaksi sebenarnya dari penjual, yang berusaha keras untuk menjaga kesopanan dalam menghadapi komentar tidak biasa dari Elder Brown.

4. Eksagerasi: Karakterisasi Elder Brown, dengan pakaian kuno dan tingkah lakunya yang aneh, sering kali dibesar-besarkan untuk efek komik. Gaya hidup dan penampilannya yang tidak sesuai zaman juga menambah lapisan humor karena ketidakcocokannya dengan lingkungan sekitarnya.

Humor dalam cerita ini mengurangi ketegangan naratif dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang karakter Elder Brown, yang meskipun penuh cacat, tetap memiliki sisi manusiawi yang dapat dipahami dan diapresiasi oleh pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun