Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Langkah-langkah Membangun Kerangka Kerja Etis untuk AI

15 Mei 2024   23:20 Diperbarui: 15 Mei 2024   23:24 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kerangka kerja etis untuk AI. (Freepik/rawpixel)

Etika AI bukan hanya tentang membuat AI yang aman dan efisien; ini tentang memastikan bahwa teknologi ini digunakan untuk memperbaiki, bukan merusak, kain sosial kita.

Ini membutuhkan pemikiran yang kritis, keterlibatan publik yang luas, dan kerangka kerja regulasi yang kuat. 

Hanya dengan cara ini AI dapat benar-benar berkontribusi pada kesejahteraan bersama dan membantu menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan inklusif bagi semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun