Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Memahami Jenis-jenis Inovasi Teknologi di Tengah Ketidakpastian

13 Mei 2024   05:49 Diperbarui: 13 Mei 2024   05:58 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi inovasi teknologi. (Freepik.com)

 Saya baru saja membaca artikel berjudul "Types of Technological Innovation in the Face of Uncertainty", yang ditulis oleh Daniele Chif, Stefano Moroni, Luca Zanetti di jurnal Philosophy & Technology tahun 2022 (). Berikut tinjauan saya.

***

Penelitian-penelitian terkini dalam bidang inovasi teknologi menawarkan perspektif baru yang sangat penting, terutama dalam menghadapi ketidakpastian yang sering terjadi dalam pengembangan teknologi. Inovasi teknologi, yang selama ini umumnya dilihat dari sudut pandang ekonomi, sebenarnya memiliki banyak dimensi yang belum sepenuhnya dieksplorasi. Artikel ini mengusulkan pemahaman baru tentang berbagai jenis inovasi teknologi dengan memfokuskan pada aspek ketidakpastian yang berbeda.

Salah satu poin utama dari artikel ini adalah pengenalan terhadap ketidakpastian sebagai elemen kunci dalam inovasi teknologi. Ketidakpastian ini tidak hanya mencakup risiko yang dapat dihitung secara probabilistik, tetapi juga mencakup bentuk ketidakpastian yang lebih dalam yang sulit atau bahkan tidak mungkin untuk diukur. Ini sangat relevan dalam konteks teknologi saat ini, di mana banyak inovasi muncul dalam kondisi yang tidak dapat diprediksi sepenuhnya.

Artikel ini mengusulkan taksonomi baru yang lebih memperhatikan preferensi sosial dan bentuk ketidakpastian teknologi, daripada hanya fokus pada nilai ekonomi inovasi. Taksonomi ini mengakui bahwa inovasi teknologi dapat dibedakan menjadi empat jenis: inkremental, adaptif, radikal, dan teknologi perbatasan, masing-masing dengan tingkat ketidakpastian dan preferensi sosial yang berbeda.

Pendekatan ini menawarkan kerangka kerja yang lebih luas untuk memahami bagaimana inovasi teknologi berkembang dan bagaimana mereka memengaruhi masyarakat. Ini sangat penting untuk mengarahkan kebijakan publik dan strategi perusahaan dalam mengembangkan teknologi baru yang tidak hanya inovatif tetapi juga bertanggung jawab dan berkelanjutan.

***

Mengembangkan kerangka kerja untuk memahami inovasi teknologi dalam menghadapi ketidakpastian bukan hanya penting untuk pemahaman akademis, tetapi juga krusial untuk aplikasi praktis dalam pembuatan kebijakan dan strategi bisnis. Taksonomi baru yang diusulkan dalam artikel ini memungkinkan para pemangku kepentingan untuk lebih tepat dalam mengidentifikasi dan mengelola berbagai jenis inovasi yang muncul.

1. Inkremental

Menunjukkan peningkatan kecil atau penyesuaian pada teknologi yang sudah ada, yang biasanya melayani preferensi sosial yang sudah dikenal dan memiliki ketidakpastian yang dapat dihitung. Jenis ini sangat umum dalam industri seperti elektronik konsumen, di mana produk terus menerus diperbarui dan ditingkatkan.

2. Adaptif

Mencakup teknologi yang mengadaptasi atau memodifikasi teknologi yang ada untuk menciptakan preferensi sosial baru. Jenis ini sering ditemukan dalam teknologi seperti aplikasi ponsel pintar yang mungkin mengintroduksi fitur-fitur baru yang merespons kebutuhan sosial yang berkembang, misalnya aplikasi untuk memantau kesehatan mental atau kebugaran fisik.

3. Radikal

Menggambarkan inovasi yang benar-benar baru dan sering kali dibangun di atas ketidakpastian yang serius. Contoh dari jenis ini bisa termasuk pengembangan teknologi kendaraan otonom atau teknologi penyuntingan gen, di mana kemampuan teknologi baru ini untuk mengubah pasar dan masyarakat sangat signifikan, namun juga sangat tidak pasti.

4. Teknologi Perbatasan

Mewakili inovasi yang muncul dari penelitian interdisipliner dan berpotensi mengubah cara hidup dan bekerja, sering kali tanpa preferensi sosial yang jelas sebelumnya. Teknologi seperti kecerdasan buatan generatif atau komputer kuantum berada dalam kategori ini, menawarkan potensi revolusioner namun juga membawa ketidakpastian tinggi dalam penerimaan dan dampak sosial mereka.

Dalam menghadapi ketidakpastian ini, sangat penting untuk mempertimbangkan bagaimana teknologi memengaruhi dan dipengaruhi oleh preferensi sosial. Teknologi tidak hanya menciptakan peluang baru, tetapi juga dapat menantang norma sosial dan etika yang ada. Oleh karena itu, pendekatan yang sensitif terhadap kedua aspek---ketidakpastian dan preferensi sosial---diperlukan untuk inovasi yang bertanggung jawab.

***

Memahami dan mengelola ketidakpastian dalam inovasi teknologi membutuhkan pendekatan yang lebih komprehensif, yang tidak hanya memperhitungkan faktor ekonomi tetapi juga dampak sosial dan teknis dari inovasi. Dengan menerapkan taksonomi yang diusulkan ini, para pembuat kebijakan, peneliti, dan praktisi dapat lebih efektif dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengatur teknologi baru untuk memastikan bahwa inovasi membawa manfaat maksimal bagi masyarakat sambil meminimalkan risiko dan konsekuensi yang tidak diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun