Reza merasakan detak jantungnya yang berpacu, tapi ia segera menyadari bahwa kedalaman air masih di batas yang aman. Dengan bantuan ibunya, dia berdiri kembali, napasnya mulai teratur.
Widya: "Lihat, kamu baik-baik saja. Ombak itu hanya ingin bermain, sayang."
Reza: (mencoba tersenyum) "Ombaknya... cukup nakal, ya, Bu."
Widya: (menertawakan komentar Reza) "Memang! Tapi kamu lebih berani dari ombak itu, kan?"
Reza merenung sejenak, kemudian mengangguk pelan. Dia mulai merasa bahwa ombak tidak seburuk yang ia bayangkan. Dengan dorongan dari ibunya, Reza mulai berani menghadapi ombak yang datang lagi, kali ini dengan lebih percaya diri.
Widya: "Ayo, kita ke tengah sedikit. Ibu janji, tidak akan lebih dalam dari ini."
Mereka berdua berjalan sedikit lebih ke dalam. Reza mulai menikmati sensasi ombak yang lembut menghantam kakinya, dan ketakutan yang dulunya menghantui perlahannya mulai pudar.
Reza: "Bu, aku rasa... aku bisa ini."
Widya: "Tentu kamu bisa, Nak. Ibu selalu tahu kamu bisa."
Mereka berdua tertawa bersama, dan Reza mulai merasa lebih bebas, seolah-olah beban yang lama ia pikul perlahan terangkat oleh ombak.
Episode 3: Bersama Melawan Ombak