Mereka berdua tertawa ringan. Reza masih ragu, tapi ia mulai merasa sedikit lebih ringan dengan candaan ibunya. Widya berdiri, menyentuhkan tangannya ke bahu Reza.
Widya: "Tak apa kalau kamu masih takut. Kita coba pelan-pelan, sejauh yang kamu bisa. Oke?"
Reza mengangguk, masih tak yakin, tapi setidaknya dia bersedia mencoba. Mereka perlahan berjalan mendekati tepi air, dengan setiap langkah Reza merasa detak jantungnya berdebar semakin keras.
Episode 2: Ombak yang Mengajak Bermain
Reza dan ibunya perlahan mendekati tepian air, langkah Reza terasa berat dan penuh ragu. Air laut menciumi kakinya, dingin dan menyegarkan, mengingatkannya pada ketakutan yang selama ini menghantuinya. Namun, dengan ibunya di sisi, ia mulai merasa sedikit lebih aman.
Widya: (tersenyum) "Lihat, airnya tidak terlalu dalam. Coba ayunkan kaki kamu, rasakan ombaknya."
Reza: (mengangguk perlahan) "Oke, Bu."
Dia mulai bermain-main dengan air, mengayunkan kakinya perlahan. Sensasi air yang menyentuh kulitnya mulai terasa menyenangkan. Tawa anak-anak di sekitar mereka menambah suasana riang, membuat Reza sedikit lupa akan rasa takutnya.
Tiba-tiba, ombak yang lebih besar datang menyapu kakinya dengan kuat, membuatnya terhuyung ke belakang. Reza merasa panik seketika, matanya melebar penuh ketakutan.
Reza: (terkejut) "Bu!"
Widya: (segera menangkap tangannya) "Ibu di sini, Reza. Tidak apa-apa, ibu pegang kamu."