Setelah memahami pentingnya bersikap bijak dalam menghadapi promo Ramadan, langkah selanjutnya adalah menerapkan strategi pintar untuk memaksimalkan manfaat promo tanpa terjebak dalam konsumsi berlebih.Â
Islam mengajarkan umatnya untuk selalu mencari keberkahan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam berbelanja.
Sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW, yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, "Barangsiapa tujuan hidupnya adalah dunia, maka Allh akan mencerai-beraikan urusannya, menjadikan kefakiran di kedua pelupuk matanya, dan ia tidak mendapatkan dunia kecuali menurut ketentuan yang telah ditetapkan baginya. Barangsiapa yang niat (tujuan) hidupnya adalah negeri akhirat, Allh akan mengumpulkan urusannya, menjadikan kekayaan di hatinya, dan dunia akan mendatanginya dalam keadaan hina."
Hadis ini mengingatkan kita untuk selalu menjadikan akhirat sebagai fokus utama, termasuk dalam hal pengelolaan finansial dan konsumsi.
Berikut adalah beberapa strategi pintar yang dapat diterapkan:
1. Manfaatkan Teknologi
Gunakan aplikasi atau fitur pengingat untuk promo yang benar-benar Anda tunggu. Dengan demikian, Anda tidak akan melewatkan kesempatan tanpa harus terus-menerus memeriksa aplikasi belanja.
2. Pilih Waktu Belanja yang Tepat
Beberapa promo memiliki waktu yang terbatas atau "flash sale". Dengan mengetahui jadwal promo tersebut, Anda bisa mendapatkan harga terbaik.
3. Fokus pada Keperluan, Bukan Keinginan
Kembali lagi pada prinsip dasar, belilah barang berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan. Jika suatu barang tidak Anda butuhkan dalam waktu dekat, mungkin lebih baik untuk menunda pembelian, meskipun ada promo.
4. Gunakan Cashback dengan Bijak
Banyak aplikasi belanja yang menawarkan fasilitas cashback. Gunakan ini untuk mengurangi biaya pengeluaran selanjutnya, tapi pastikan untuk tidak membeli sesuatu hanya karena cashback yang ditawarkan.
5. Evaluasi Keputusan Belanja
Setelah Ramadan berakhir, luangkan waktu untuk mengevaluasi keputusan belanja Anda. Apakah pembelian yang dilakukan selama promo benar-benar bermanfaat? Evaluasi ini akan menjadi pembelajaran berharga untuk Ramadan berikutnya.
***