Menguatkan Silaturahmi, Sebuah Keharusan Spiritual
Buka puasa bersama, terutama dengan teman lama, sering kali dianggap sebagai tradisi yang menyenangkan dan penuh makna selama bulan Ramadan.Â
Pertanyaannya adalah, apakah kegiatan ini hanya sekedar formalitas atau benar-benar dapat menguatkan silaturahmi sesuai dengan ajaran Islam?Â
Menurut Alquran dan hadis, silaturahmi memiliki kedudukan yang sangat penting dan dijanjikan pahala yang besar bagi mereka yang menjalankannya.
Dalam Alquran, Allah SWT berfirman, "... Dan bertakwalah kepada Allah, yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahmi. Sesungguhnya Allah selalu mengawasi kamu" (QS. An-Nisa:1).Â
Ayat ini menegaskan pentingnya menjaga hubungan baik dengan sesama, termasuk teman lama, sebagai bagian dari ketaqwaan kepada Allah.
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya silaturahmi dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, "Barangsiapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi."Â
Hadis ini menunjukkan bahwa menyambung hubungan tidak hanya membawa manfaat spiritual tetapi juga manfaat duniawi seperti kelapangan rezeki dan panjang umur.
Buka puasa bersama menjadi salah satu sarana yang efektif untuk menyambung silaturahmi.Â
Melalui momen ini, kita dapat mempererat kembali hubungan yang mungkin sempat renggang akibat kesibukan dan jarak.Â
Ini bukan sekadar formalitas, melainkan peluang untuk saling berbagi kebahagiaan, memperbaharui ikatan persaudaraan, dan mengaktualisasikan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.