Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Puasa dan Keharmonisan Rumah Tangga

11 Maret 2024   06:46 Diperbarui: 11 Maret 2024   06:55 659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keharmonisan rumah tangga ketika berpuasa. (Freepik.com)

Menciptakan Kebahagiaan Bersama Melalui Ibadah Puasa

Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang memiliki banyak manfaat, baik dari sisi kesehatan maupun spiritual. 

Salah satu manfaat yang sering kali terabaikan adalah bagaimana puasa dapat membantu menciptakan keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga. 

Melalui ibadah yang suci ini, pasangan suami istri dapat meraih kebahagiaan bersama dan menjalani hidup yang lebih harmonis.

Keharmonisan dalam rumah tangga adalah sesuatu yang sangat penting dalam ajaran Islam. 

Dalam Alquran, Allah SWT berfirman: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untuk kamu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antara kamu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (Ar-Rum: 21). 

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT menciptakan pasangan hidup bagi kita agar kita dapat merasakan ketenangan dan kasih sayang, serta menjalani kehidupan yang harmonis.

Puasa, sebagai salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Islam, memiliki peran penting dalam menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga. 

Selama bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan nafsu seksual selama siang hari. 

Puasa ini tidak hanya mengajarkan kesabaran dan ketaatan, tetapi juga membantu memperkuat hubungan suami istri.

Salah satu hadis Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan keharmonisan rumah tangga melalui ibadah puasa adalah: "Barangsiapa yang berpuasa dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari dan Muslim). 

Hadis ini menunjukkan bahwa dengan berpuasa, kita dapat membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu, yang pada gilirannya akan meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga.

Ketika seseorang berpuasa, dia sedang belajar untuk mengendalikan hawa nafsu dan menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik. 

Dalam konteks rumah tangga, hal ini dapat mengajarkan pasangan untuk saling menghargai, menghormati perasaan satu sama lain, dan menghindari perselisihan. 

Selain itu, berpuasa juga membantu dalam meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap pasangan, karena kita diajarkan untuk merasakan penderitaan orang lain saat berpuasa.

Selama bulan Ramadan, umat Islam juga diharapkan untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Hal ini menciptakan suasana spiritual yang kuat di dalam rumah, yang dapat memengaruhi kehidupan rumah tangga secara positif. 

Pasangan yang saling mendukung dan melibatkan diri dalam ibadah bersama akan merasakan kedekatan dan kebersamaan yang lebih erat, yang pada akhirnya akan meningkatkan keharmonisan rumah tangga.

Tidak hanya itu, berbuka puasa dan sahur bersama merupakan kegiatan yang mempererat hubungan antara anggota keluarga. 

Dalam kesempatan ini, pasangan suami istri memiliki kesempatan untuk berbicara, berbagi pengalaman, dan saling menguatkan satu sama lain dalam menjalani ibadah puasa. 

Hal ini tentunya akan memperkaya kehidupan mereka dan menciptakan ikatan yang kuat antara suami istri.

Selain puasa wajib di bulan Ramadan, puasa sunah seperti puasa Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah), atau puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak puasa) juga memiliki peran dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. 

Dengan rutin melaksanakan puasa sunah, pasangan akan semakin memupuk rasa takwa kepada Allah SWT, menjaga sikap dan ucapan yang keluar, serta memperbaiki akhlak, yang pada akhirnya akan menciptakan suasana yang harmonis di dalam rumah.

***

Puasa merupakan ibadah yang luar biasa yang dapat membawa kebahagiaan dan keharmonisan dalam kehidupan rumah tangga. 

Melalui puasa, pasangan suami istri dapat saling mendekatkan diri, menghargai perasaan satu sama lain, dan memperkuat ikatan emosional. 

Selain itu, puasa juga membantu menjaga kebersihan hati dan jiwa, serta meningkatkan rasa takwa kepada Allah SWT. 

Semoga kita semua dapat merasakan manfaat dari ibadah puasa ini dan menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bahagia.

----

Catatan
Kata baku sesuai KBBI dan PUEBI: Alquran, hadis, sunah, Ramadan, Hijriah, umat, takwa, akhlak, istri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun