Fleksibilitas temporal dan spasial dari pembelajaran blended telah menyebabkan prevalensinya yang meningkat dalam pendidikan tinggi, terutama di era pasca-COVID.Â
Hasil dari beberapa meta-analisis secara konsisten mendukung pembelajaran blended dibandingkan instruksi tatap muka tradisional dalam hal pertumbuhan dan kepuasan pembelajar, meskipun dengan berbagai tingkat.
Aktivitas belajar penting dari pembelajaran blended adalah AOD. Ini memungkinkan diskursus sosial dan pembangunan pengetahuan selama pembelajaran online dan meningkatkan hasil dan pengalaman pembelajaran tatap muka melalui persiapan pra-kelas dan refleksi pasca-kelas.Â
Namun, efektivitas AOD tidak dijamin karena menghadapi beberapa tantangan, seperti partisipasi dan kontribusi terbatas, diskusi permukaan dan tidak relevan, dan kontribusi menit terakhir. Untuk mengatasi tantangan ini, peneliti telah membuat banyak pertimbangan desain untuk memfasilitasi AOD yang efektif.
Penugasan peran menjadi perhatian khusus karena merupakan salah satu strategi yang paling sering digunakan dalam AOD karena implementasinya yang sederhana dan sifat konstruktivis sosialnya.Â
Secara umum, literatur telah mengaitkan strategi penugasan peran dengan hasil positif, seperti peningkatan kinerja akademik, partisipasi yang meningkat, interaksi sosial yang meningkat, dan pengalaman belajar yang ditingkatkan.Â
Namun, banyak struktur peran yang dijelaskan dalam literatur sangat kompleks dan sulit untuk diimplementasikan dalam praktik pembelajaran blended.
Selain strategi penugasan peran, waktu AOD dalam pembelajaran blended juga menjadi pertimbangan penting. AOD yang dilakukan sebelum atau setelah instruksi dapat memiliki efek yang berbeda pada kinerja dan pengalaman dalam pembelajaran blended.
Namun, meskipun pentingnya waktu AOD jarang dieksplorasi dalam literatur. Sedikit yang diketahui tentang pengaruhnya terhadap pembelajaran blended dan kemungkinan interaksi dengan strategi desain lain, seperti penugasan peran.
Artikel ini menyimpulkan bahwa AOD dianggap sebagai aktivitas belajar yang esensial dalam proses pembelajaran blended karena kualitas diskusi online memiliki dampak besar terhadap kinerja dan pengalaman.Â
Namun, hingga saat ini, belum ada konsensus yang divalidasi secara empiris tentang bagaimana dan kapan AOD harus digunakan dalam lingkungan pembelajaran blended.Â