Ini merupakan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan berpikir ilmiah, kritis, dan analitis, serta untuk menempatkan penelitian dalam dialog ilmiah yang lebih luas dan relevan.Â
Dengan mendekati tinjauan literatur dengan perhatian yang pantas, para peneliti tidak hanya dapat memenuhi evaluasi akademis, tetapi juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada tubuh pengetahuan (body of knowledge) dalam bidang akademik mereka.
Secara singkat, keefektifan sebuah karya ilmiah bergantung pada tinjauan literatur yang solid.Â
Tanpa keterlibatan yang komprehensif dengan literatur yang relevan, penelitian tersebut mungkin kehilangan arah dan integritasnya.Â
Oleh karena itu, meluangkan waktu dan usaha yang cukup untuk tinjauan literatur yang teliti sangatlah penting bagi para peneliti yang bertujuan untuk menyelesaikan karya ilmiah mereka dengan sukses dan memberikan wawasan berharga bagi disiplin akademik mereka.
Referensi
Randolph, J. (2019). A guide to writing the dissertation literature review. Practical assessment, research, and evaluation, 14(1), 13.
Boote, D. N., & Beile, P. (2005). Scholars before researchers: On the centrality of the dissertation literature review in research preparation. Educational researcher, 34(6), 3-15.
Lessing, A. (2009). The examination of research for dissertations and theses. Acta Academica, 41(1), 256-272.
https://journals.co.za/doi/abs/10.10520/EJC15428
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H