Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hubungan antara Mindful Eating dan Kesejahteraan Mental

4 Februari 2024   10:06 Diperbarui: 4 Februari 2024   21:51 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hubungan mindful eating dan kesejahteraan mental. (Freepik.com)

Kajian ini mengungkapkan bahwa mindful eating bukan hanya tentang mengurangi kebiasaan makan yang tidak sehat, tetapi lebih jauh tentang membangun hubungan yang lebih harmonis dengan makanan, di mana makanan menjadi sumber kegembiraan dan kesejahteraan, bukan sumber kecemasan atau rasa bersalah. 

Dengan menerapkan prinsip kesadaran penuh dalam makan, individu diajak untuk lebih memperhatikan sensasi fisik dan emosional yang muncul saat makan, mengenali rasa lapar dan kenyang dengan lebih akurat, serta mengurangi makan secara otomatis atau reaktif terhadap emosi.

Lebih lanjut, hasil penelitian menunjukkan bahwa mindful eating dapat memperkuat aspek-aspek kesejahteraan mental seperti kesadaran diri, regulasi emosi, dan pengurangan perilaku makan yang disfungsional. 

Hal ini menandakan bahwa integrasi mindful eating ke dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya berpotensi meningkatkan hubungan kita dengan makanan, tetapi juga memberikan manfaat yang luas bagi kesehatan mental secara keseluruhan.

Pengakuan terhadap mindful eating sebagai alat untuk kesejahteraan mental membuka peluang untuk pendekatan yang lebih holistik dalam penanganan isu-isu kesehatan mental. 

Dalam konteks ini, praktik mindful eating dapat dianggap sebagai strategi preventif maupun intervensi terapeutik yang berharga, menawarkan jalan bagi individu untuk menjelajahi dan mengatasi akar permasalahan yang berkaitan dengan makanan dan emosi. 

Ini juga menunjukkan pentingnya edukasi dan promosi praktik makan yang sadar sebagai bagian dari program kesehatan mental di masyarakat.

Di tengah meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental dan pencarian solusi untuk tantangan yang dihadapi, mindful eating muncul sebagai konsep yang memberdayakan.

Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih sadar dan reflektif terhadap makan, kita tidak hanya dapat meningkatkan hubungan kita dengan makanan tetapi juga memperkaya pengalaman hidup kita secara keseluruhan. 

Penelitian ini tidak hanya menegaskan pentingnya aspek psikologis dalam nutrisi dan diet, tetapi juga menggarisbawahi betapa pentingnya makan dengan kesadaran penuh sebagai bagian dari gaya hidup yang sehat dan seimbang.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun