Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Memahami Konsep Autopoiesis dan Kognisi dalam Kehidupan Buatan

4 Februari 2024   06:24 Diperbarui: 4 Februari 2024   07:06 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini tidak hanya memperluas wawasan kita tentang biologi tetapi juga menawarkan perspektif baru dalam teknologi, ekologi, dan filosofi.

Pemikiran Bourgine dan Stewart ini mengundang kita untuk mempertimbangkan implikasi dari keberadaan sistem yang kompleks dan mandiri, mendorong inovasi dalam desain sistem buatan dan pemahaman ekosistem. 

Lebih jauh lagi, mengintegrasikan konsep autopoiesis dan kognisi ke dalam pemikiran kita dapat mengubah cara kita memandang kehidupan, memperkuat hubungan kita dengan alam, dan menginspirasi pendekatan baru dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang asal usul dan evolusi kehidupan.

Kesimpulannya, melalui artikel ini, kita diajak untuk memandang kehidupan dengan lensa yang berbeda, memahami keunikan dan kompleksitas sistem hidup, dan menghargai hubungan simbiotis antara organisme dengan lingkungannya. 

Ini adalah langkah penting dalam perjalanan kita untuk memahami kehidupan tidak hanya di Bumi tetapi juga potensi kehidupan di seluruh alam semesta.

Referensi:
Paul Bourgine; John Stewart. 2004. Autopoiesis and Cognition. Artificial Life. 10 (3): 327--345. doi: https://doi.org/10.1162/1064546041255557

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun