Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Memanfaatkan Media Sosial untuk Merestrukturisasi Citra Bisnis

7 Januari 2024   14:56 Diperbarui: 10 Januari 2024   18:34 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Word of mouth. (Sumber gambar: Freepik/wayhomestudio)

3. Merespon dan Menerapkan Umpan Balik: Sebuah strategi pemasaran yang efektif melibatkan tidak hanya promosi, tetapi juga mendengarkan dan merespon umpan balik pelanggan. Warung Z, dalam kisah ini, tidak menunjukkan adanya respons terhadap umpan balik negatif. Bisnis yang sukses adalah yang terus menerapkan umpan balik untuk perbaikan dan inovasi.

4. Membangun Pengalaman Pelanggan yang Positif: Pengalaman pelanggan adalah inti dari strategi pemasaran yang efektif. Pengalaman positif membawa konsekuensi positif, tidak hanya dalam hal retensi pelanggan tetapi juga dalam menarik pelanggan baru. Pengalaman buruk di warung Z menjadi viral, tetapi dengan cara yang merugikan. Setiap bisnis harus berusaha untuk membuat pengalaman pelanggan mereka tidak hanya memuaskan tetapi juga mengesankan.

5. Menggunakan Media Sosial dan Ulasan Online dengan Bijak: Dalam zaman sekarang, pemasaran online seperti media sosial dan ulasan online memiliki dampak besar. Warung Z mungkin bisa memanfaatkan situasi ini untuk memperbaiki citra dengan menanggapi ulasan dan kritik secara konstruktif, menunjukkan komitmen mereka untuk perbaikan.

Penutup

Dari kisah warung Z, kita belajar bahwa strategi pemasaran yang efektif bukan hanya tentang menarik perhatian pelanggan, tetapi lebih penting lagi tentang bagaimana mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan tersebut. 

Setiap aspek dari interaksi pelanggan harus dianggap sebagai kesempatan untuk membangun hubungan dan reputasi yang positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun