Kelayakan Janji Paslon Capres-Cawapres Berdasarkan Fintech dan Data Science
Pertimbangan utama dalam menilai kelayakan janji paslon calon presiden dan calon wakil presiden (paslon capres-cawapres) untuk memberikan pinjaman tanpa jaminan atau kredit, terutama kepada para pengusaha muda, adalah peran integral teknologi keuangan (fintech) yang didukung oleh ilmu data.Â
Teknologi keuangan modern telah sepenuhnya mengubah domain keuangan melalui penggunaan data yang ekstensif dan algoritma yang canggih untuk memberikan alternatif pinjaman yang lebih cepat, lebih mudah diperoleh, dan lebih disesuaikan dibandingkan dengan pendekatan konvensional.
Di tengah tren ini, janji politik untuk memperluas akses kredit bagi kaum muda, terutama untuk tujuan berwirausaha, tidak hanya menarik secara politis tetapi juga masuk akal dari segi teknologi.Â
Fintech, dengan menggunakan algoritma pembelajaran mesin dan analitik antisipatif, memiliki kapasitas untuk mendalami data keuangan dan non-keuangan (seperti perilaku perdagangan digital, latar belakang pendidikan, dan aktivitas jaringan sosial) untuk menilai kredit dengan lebih akurat.Â
Pendekatan ini mengurangi hambatan tradisional yang sering dihadapi oleh para pengusaha muda, seperti kurangnya riwayat kredit atau jaminan.
Selain itu, melalui penggabungan inovasi ini dengan inisiatif bantuan pemerintah, ada potensi signifikan untuk mengatasi beberapa masalah ekonomi penting, yaitu masalah pengangguran pemuda dan kebutuhan untuk mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah.Â
Inisiatif sejenis ini memiliki potensi untuk menghasilkan peluang kerja dan pertumbuhan ekonomi yang lebih komprehensif, terutama di daerah yang kurang dilayani oleh lembaga keuangan konvensional.
Namun, keberhasilan upaya ini bergantung pada berbagai elemen.Â
Pertama, infrastruktur teknologi harus cukup tangguh dan tahan untuk mengakomodasi jumlah data yang sensitif.Â
Kedua, harus ada kerangka regulasi yang mendukung inovasi teknologi keuangan sambil melindungi konsumen dari metodologi yang tidak etis atau berbahaya.Â