Legowo bukan berarti melemahkan posisi kita atau mengabaikan kesalahan yang telah terjadi. Sebaliknya, ini adalah tentang menerima kenyataan dengan hati yang lapang, tidak terjebak dalam dendam atau kebencian, dan mampu melihat lebih jauh dari situasi yang ada.Â
Sikap ini memungkinkan kita untuk bergerak maju tanpa terhambat oleh kebencian atau ketidakadilan.
Dalam masyarakat yang sering kali menghargai keharmonisan dan kedamaian, legowo menjadi suatu nilai yang sangat dihormati.Â
Sikap ini tidak hanya bermanfaat dalam menjaga keseimbangan dalam hubungan interpersonal, tetapi juga membantu individu untuk menemukan kedamaian batin dalam menghadapi ketidakpastian dan tantangan kehidupan.
Melalui pemahaman konsep jentel, gede ati, dan legowo, kita diajak untuk melihat kearifan lokal dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan.Â
Konsep-konsep ini mengajarkan kita tentang keberanian, penerimaan, dan keikhlasan, yang semua adalah kualitas penting dalam membangun karakter yang kuat dan masyarakat yang harmonis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H