Kemauan untuk Belajar:
- Teknis: Pemimpin terus-menerus mencari pelatihan, bacaan, dan seminar untuk meningkatkan pengetahuan mereka.
- Contoh: Bill Gates, meskipun sudah sukses, dikenal rutin membaca buku dan menghadiri kursus untuk terus belajar.
Pandangan Jangka Panjang:
- Teknis: Pemimpin mempertimbangkan dampak keputusan mereka tidak hanya untuk 6 bulan ke depan tetapi untuk 5 atau 10 tahun mendatang.
- Contoh: Elon Musk dengan visinya pada energi terbarukan, meskipun investasi awal mahal, tetapi dipandang sebagai solusi jangka panjang untuk krisis energi.
Pendekatan Strategis:
- Teknis: Pemimpin menerapkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) atau alat perencanaan strategis lainnya dalam pengambilan keputusan.
- Contoh: Howard Schultz dari Starbucks melihat peluang di pasar kopi premium dan merancang strategi untuk mengubah cara orang Amerika menikmati kopi.
Keberanian Mengambil Risiko:
- Teknis: Pemimpin melakukan analisis risiko versus imbalan dan siap mengambil tindakan meskipun ada ketidakpastian.
- Contoh: Reed Hastings dari Netflix beralih dari model rental DVD melalui pos ke streaming online, mengambil risiko besar tetapi memposisikan perusahaan untuk kesuksesan masa depan.
Kemampuan Beradaptasi:
- Teknis: Pemimpin memantau tren industri, feedback pelanggan, dan indikator kinerja kunci untuk menyesuaikan strategi.
- Contoh: Nokia, yang awalnya adalah perusahaan kertas, beradaptasi sepanjang waktu menjadi perusahaan telekomunikasi.
Integritas:
- Teknis: Pemimpin bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang mereka utarakan dan memastikan keputusan mereka selaras dengan prinsip-prinsip etika.
- Contoh: Warren Buffet, yang selalu menekankan pentingnya integritas dalam bisnis dan investasi.
Kemampuan Mengambil Keputusan:
- Teknis: Pemimpin menggunakan data, masukan dari tim, dan intuisi mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan tepat waktu.
- Contoh: Sheryl Sandberg, COO Facebook, yang dikenal membuat keputusan bisnis yang cepat tetapi tepat, berdasarkan analisis mendalam.
Setiap poin di atas adalah elemen penting dari kepemimpinan visioner, dan pemimpin yang sukses sering menggabungkan banyak dari karakteristik ini dalam praktik mereka.
Mengukur Visioner Seorang Pemimpin dalam Organisasi atau Perusahaan
Berikut ini adalah kuesioner yang bisa kita gunakan untuk mengukur seberapa visioner seorang pemimpin.
Visi yang Jelas:
- Pemimpin selalu menjelaskan tujuan dan arah yang jelas untuk organisasi.
- Saya mengerti visi jangka panjang yang diinginkan pemimpin untuk organisasi kami.
- Pemimpin membuat saya merasa termotivasi untuk bekerja menuju tujuan organisasi.
Kemampuan Menginspirasi:
- Pemimpin mampu memotivasi saya dan tim saya bahkan di saat-saat sulit.
- Saya sering merasa terinspirasi oleh cara pemimpin berbicara dan bertindak.
- Pemimpin memberikan energi positif dan semangat pada organisasi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!