Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Panduan Praktis Bagaimana Mengukur Tingkat Visioner Seorang Pemimpin

1 November 2023   16:27 Diperbarui: 1 November 2023   16:28 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemimpin yang visioner. Gambar oleh jcomp di Freepik

Kemauan untuk Belajar:

  • Teknis: Pemimpin terus-menerus mencari pelatihan, bacaan, dan seminar untuk meningkatkan pengetahuan mereka.
  • Contoh: Bill Gates, meskipun sudah sukses, dikenal rutin membaca buku dan menghadiri kursus untuk terus belajar.

Pandangan Jangka Panjang:

  • Teknis: Pemimpin mempertimbangkan dampak keputusan mereka tidak hanya untuk 6 bulan ke depan tetapi untuk 5 atau 10 tahun mendatang.
  • Contoh: Elon Musk dengan visinya pada energi terbarukan, meskipun investasi awal mahal, tetapi dipandang sebagai solusi jangka panjang untuk krisis energi.

Pendekatan Strategis:

  • Teknis: Pemimpin menerapkan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) atau alat perencanaan strategis lainnya dalam pengambilan keputusan.
  • Contoh: Howard Schultz dari Starbucks melihat peluang di pasar kopi premium dan merancang strategi untuk mengubah cara orang Amerika menikmati kopi.

Keberanian Mengambil Risiko:

  • Teknis: Pemimpin melakukan analisis risiko versus imbalan dan siap mengambil tindakan meskipun ada ketidakpastian.
  • Contoh: Reed Hastings dari Netflix beralih dari model rental DVD melalui pos ke streaming online, mengambil risiko besar tetapi memposisikan perusahaan untuk kesuksesan masa depan.

Kemampuan Beradaptasi:

  • Teknis: Pemimpin memantau tren industri, feedback pelanggan, dan indikator kinerja kunci untuk menyesuaikan strategi.
  • Contoh: Nokia, yang awalnya adalah perusahaan kertas, beradaptasi sepanjang waktu menjadi perusahaan telekomunikasi.

Integritas:

  • Teknis: Pemimpin bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang mereka utarakan dan memastikan keputusan mereka selaras dengan prinsip-prinsip etika.
  • Contoh: Warren Buffet, yang selalu menekankan pentingnya integritas dalam bisnis dan investasi.

Kemampuan Mengambil Keputusan:

  • Teknis: Pemimpin menggunakan data, masukan dari tim, dan intuisi mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan tepat waktu.
  • Contoh: Sheryl Sandberg, COO Facebook, yang dikenal membuat keputusan bisnis yang cepat tetapi tepat, berdasarkan analisis mendalam.

Setiap poin di atas adalah elemen penting dari kepemimpinan visioner, dan pemimpin yang sukses sering menggabungkan banyak dari karakteristik ini dalam praktik mereka.

Mengukur Visioner Seorang Pemimpin dalam Organisasi atau Perusahaan

Berikut ini adalah kuesioner yang bisa kita gunakan untuk mengukur seberapa visioner seorang pemimpin.

Visi yang Jelas:

  • Pemimpin selalu menjelaskan tujuan dan arah yang jelas untuk organisasi.
  • Saya mengerti visi jangka panjang yang diinginkan pemimpin untuk organisasi kami.
  • Pemimpin membuat saya merasa termotivasi untuk bekerja menuju tujuan organisasi.

Kemampuan Menginspirasi:

  • Pemimpin mampu memotivasi saya dan tim saya bahkan di saat-saat sulit.
  • Saya sering merasa terinspirasi oleh cara pemimpin berbicara dan bertindak.
  • Pemimpin memberikan energi positif dan semangat pada organisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun