Pendahuluan
Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas dan kaya akan sumber daya alam, memiliki tantangan besar dalam menjaga ketahanan nasional. Ketahanan nasional mencakup berbagai aspek yang melibatkan kemampuan negara dalam mempertahankan eksistensinya di tengah tantangan global, baik dari segi politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan. Namun, tantangan-tantangan tersebut tidak dapat diselesaikan hanya oleh pemerintah atau aparat militer saja. Dalam konteks ini, peran masyarakat dan komitmen kolektif seluruh elemen bangsa sangat dibutuhkan.
Bela negara, sebagai salah satu bentuk partisipasi warga negara dalam menjaga dan mempertahankan negara, memiliki peranan penting dalam memperkuat ketahanan nasional. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut mengenai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dalam menjaga ketahanan nasional serta bagaimana peran bela negara dapat memperkuat komitmen kolektif kebangsaan Indonesia.
1. Tantangan Ketahanan Nasional Indonesia
Ketahanan nasional Indonesia menghadapi berbagai tantangan yang bersifat multidimensional. Berikut adalah beberapa tantangan utama yang memengaruhi ketahanan nasional Indonesia:
Ancaman dari Aspek Global.
Ancaman yang datang dari luar negeri, seperti geopolitik global yang berubah cepat, turut memengaruhi ketahanan nasional Indonesia. Ketegangan antarnegara, misalnya dalam konteks sengketa wilayah atau persaingan ekonomi, dapat berpotensi mengganggu stabilitas politik dan ekonomi Indonesia. Dalam dunia yang semakin terhubung melalui teknologi, ancaman non-tradisional, seperti terorisme, perdagangan narkoba internasional, dan peretasan data, juga menjadi tantangan serius bagi Indonesia.
Ancaman dari Dalam Negeri.
Di sisi lain, Indonesia juga dihadapkan pada tantangan internal yang berhubungan dengan ketidakstabilan sosial, ekonomi, dan politik. Ketidakadilan sosial, kemiskinan, kesenjangan sosial, dan ketimpangan pembangunan antarwilayah menjadi potensi perpecahan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Korupsi dan kelemahan dalam tata kelola pemerintahan juga menjadi hambatan dalam mewujudkan ketahanan nasional yang efektif.
Ancaman dari Perubahan Iklim dan Bencana Alam.
Indonesia sebagai negara yang terletak di Cincin Api Pasifik dan memiliki banyak gunung berapi, rentan terhadap bencana alam. Selain itu, perubahan iklim yang semakin nyata menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam, seperti banjir, gempa bumi, dan tsunami. Hal ini dapat mengganggu stabilitas sosial dan ekonomi serta mengancam ketahanan nasional, karena masyarakat dan infrastruktur negara akan lebih mudah terpapar bencana.