Mohon tunggu...
syaharani sz
syaharani sz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Syaharani S Zakiyah adalah seorang mahasiswa pendidikan tata busana.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Melangkah ke Dunia Pendidikan: Cerita dari Balik Asistensi Mengajar

7 Juni 2024   20:07 Diperbarui: 7 Juni 2024   20:28 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Kepala Sekolah, Dosen pembimbing, dan Guru Pamong SMK Negeri 3 Blitar/dokrpi

Mengajar di Kelas/dokpri
Mengajar di Kelas/dokpri

Fashion Show UKK/dokpri
Fashion Show UKK/dokpri

Disamping itu, Pemerintah Kota Blitar mengadakan Blitar Ethnic National (BEN) Carnival setiap tahun sebagai upaya untuk meningkatkan pariwisata dan perekonomian daerah. Salah satu peserta yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah SMK Negeri 3 Blitar. Pada tahun ini, sekolah tersebut mendapatkan undian dengan tema Provinsi Jakarta. 

Mahasiswa Asistensi Mengajar turut serta dalam proses pembuatan. Persiapan untuk mengikuti parade ini dimulai dari pemilihan desain, di mana mereka memilih untuk menampilkan empat pitung, dua ondel-ondel, dan sebuah kostum karnival dengan replika Monas dalam karnaval mereka. 

Selanjutnya, pembelian bahan-bahan yang diperlukan dan proses pembuatan kostum serta penyelesaian elemen-elemen parade tersebut. Partisipasi SMK Negeri 3 Blitar dalam BEN Carnival bukan hanya menjadi wujud kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga merupakan kontribusi nyata dalam mempromosikan keberagaman budaya Indonesia dan mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Program asistensi mengajar memberikan kesan baik bagi mahasiswa Universitas Negeri Malang Prodi S1 Pendidikan Tata Busana. Dalam program ini, mahasiswa awalnya yang mungkin tidak begitu dekat satu sama lain, mampu menjadi lebih kompak dalam menjalankan setiap tugas dan program kerja. 

Selain itu, hal yang paling berkesan adalah kita mendapatkan banyak sekali ilmu dan pengalaman baru, serta memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang karakteristik dan sifat manusia.Terlebih lagi, program ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk membawa perubahan dan inovasi ke sekolah, dengan membawa ilmu baru yang belum pernah diperoleh sebelumnya. Diharapkan, hal ini dapat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitasnya dan tetap relevan dengan perkembangan teknologi yang terus berlangsung.

Salah satu perubahan dan inovasi yang diterapkan di sekolah adalah kegiatan workshop Computer Aided Design (CAD). Kegiatan ini mengajarkan kepada siswa SMK Negeri 3 Blitar bahwa pola tidak hanya bisa dibuat secara manual, tetapi juga bisa dibuat dengan memanfaatkan teknologi digital. 

Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menggunakan perangkat lunak, sehingga mereka lebih siap menghadapi perkembangan teknologi di industri mode. Selain itu, kami, mahasiswa Universitas Negeri Malang program studi Pendidikan Tata Busana, juga menyelenggarakan workshop IbisPaint X untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam mendesain. 

Workshop ini mencakup pembuatan tekstur kain yang berbulu, mengkilap, dan transparan, serta teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam menggunakan aplikasi desain tersebut. 

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa dalam menciptakan berbagai desain busana yang inovatif dan sesuai dengan tren industri. Dengan adanya workshop ini, diharapkan siswa SMK Negeri 3 Blitar dapat lebih percaya diri dalam memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran dan praktek di bidang tata busana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun