Mohon tunggu...
Syafrul Bandi
Syafrul Bandi Mohon Tunggu... Administrasi - swasta

satu langkah dulu.. bandisyafrul@yahoo.co.id syafrulbandi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Adu Mental Finalis Piala Dunia 2018 Prancis dan Kroasia

14 Juli 2018   08:49 Diperbarui: 14 Juli 2018   09:19 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangka Pos - Tribunnews.com

GRUP C 

NO         TIM                   MAIN   MENANG   SERI    KALAH   POIN

1              PERANCIS           3             2                 1         0             7

2              DENMARK           3              1                   2        0             5         

3              PERU                     3                1                  0         2          3

4              AIUSTRALIA        3                0                1         2          1

Keperkasaan Perancis berlanjut, ketika dibabak 16 besar berhasil mengalahkan  wakil Amerika latin Argentina yang difavoritkan untuk meraih gelar juara Piala Dunia 2018, dengan skor 4-3. Sambil menikmati satu persatu kacang Garuda, melihat cara bermain Perancis ketika menundukan Argentina, saya memperkirakan Perancis akan dapat mewujudkan impiannya sebagai kampium World Cup 2018. Argentina bersama sang bintang Lionel Messi tak berkutik dihentikan Perancis, dan ini  menjadi momentum Perancis, sebagai modal penting untuk perjalanan Perancis selanjutnya. Menjadi semakin gairah dan semakin percaya diri bagi pasukan Perancis.

Bagaimana tidak  hasil ini menjadi Perancis lebih pe de , dalam pertandingan yang sengit melawan Argentina, Perancis sempat tertinggal 1-2 sempat membuat guncang Perancis. Namun luar biasa Perancis dengan cepat membalas untuk menyamakan kedudukan. Sehingga Perancis menutup dengan kemenangan 4-3 atas Argentina sang favorit juara, namun Perancis dalam pertandingan ini, sudah menunjukan mental juara.

Episode selanjutnya diperempat final Perancis belum dapat dihentikan, Uruguay pun takluk 2-0 tanpa balas.Perancis memang memiliki keunggulan dari Uruguay, daya dobrak mulai dari lni tengah sampai depan melalui sayap kanan atau kiri, tusukan dari lini tengah, umpan pendek atau pun jauh terlihat begitu harmoni dan menggigit. Diperkuat lini belakang yang kokoh.

Strategi yang diterapkan pelatih Perancis Didier Claude Deschamps turut berperan tak mau terjebak perangkap Uruguay dengan serangan baliknya, karena Uruguay memiliki pertahanan super baja, harus jeli memanfaatkan sedikitpun celah Uruguay untuk dibobol oleh skuadnya dengan cara pemainan apik dan pintar yang ditunjukkan para penggawa timnas Perancis yang lebih muda. Terbukti Perancis lebih baik daripada Uruguay.

Perancis semakin tak terhentikan setidaknya sampai babak semifinal, ketika membuat menangis Belgia dengan skor tipis 1-0. Ada perubahan strategi yang diterapkan Perancis. Perancis yang biasanya dinamis dalam menyerang, melawan Belgia tak begitu terlihat, tertutup dengan cara Perancis lebih banyak menunggu serangam Belgia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun