Mohon tunggu...
Syafrul Bandi
Syafrul Bandi Mohon Tunggu... Administrasi - swasta

satu langkah dulu.. bandisyafrul@yahoo.co.id syafrulbandi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kunci Inggris yang Mematikan

10 Juli 2018   09:08 Diperbarui: 10 Juli 2018   09:49 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal itu diakui oleh The Three Lions,11 gol yang diciptakan Inggris hingga fase perempat final, delapan di antaranya tercipta berkat bola mati. Pelatih Inggris, Gareth Southgate, dalam wawancaranya sebelum Piala Dunia dimulai mengatakan bahwa Inggris memang harus memanfaatkan skema bola-bola mati. "Kami menghabiskan banyak waktu di bola mati, sampai kedetail-detailnya, kemana kami harus berlari dan memblok bola. Sampai babak semifinal ini sangat hebat sekali bisa menyaksikan hasilnya. Kemampuan Inggris dalam bola mati ini bisa berarti besar dalam mengarungi Piala Dunia 2018.

ATTITUDE YANG BAIK & KOMPAK

Sisi yang lainnya bisa jadi penguat tim Inggris, mereka memiliki sikap yang "manis", kunci permainan Inggris bisa melangkah jauh karena semua pemain sangat hormat apapun keputusan pelatih, disiplin. Dan Inggris nampak punya mental kuat untuk bangkit, dikutip dari republika.co.id pemain Inggris Eric Dier mengatakan pada London Football News "Kami memiliki attitude yang baik. Kuat secara mental dan selalu siap bertarung,"

Memang sebelum generasi yang sekarang, Inggris pernah memiliki pemain-pemain bertabur bintang disetiap lini. Mulai dari generasi Frank Lampard,John Terry, Steven Gerad, Rio Ferdinand, Wayne Rooney, David Beckham dan lain-lain. Namun bagi Inggris hal itu ternyata belum tentu menjamin. Bertabur bintang malah terkadang sulit menyatukan ego-ego mereka.

Sangat berbeda dengan tim Inggris saat ini, bisa terlihat kunci sukses Inggris saat ini adalah didukung pula oleh  permainan kompak yang ditunjukkan Harry Kane cs.

Buah kebersamaan/AFP
Buah kebersamaan/AFP
Inggris di bawah Southgate adalah tim tidak bertabur bintang, sehingga tak ada beban terlalu berat dipundak, namun haus akan gelar. Hal ini pun diakui oleh Kroasia lawan di semifinal.

Gelandang Kroasia, Luka Modric, menyatakan timnya akan menghadapi laga sangat berat bertemu Inggris dalam babak semifinal Piala Dunia 2018. Selain timnya harus mewaspadai betul skema bola-bola mati yang dimiliki pasukan Gareth Southgate.Inggris terlihat bermain lebih secara tim. Inggris memiliki kebersamaan dan itu yang sangat penting untuk meraih sukses.

Dan nikmati kebersamaan nonton piala dunia, "jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun