Mohon tunggu...
Syafrudin Budiman SIP
Syafrudin Budiman SIP Mohon Tunggu... Administrasi - Saya aktivis pejuang yg sering turun ke jalan untuk demo menyuarakan aspirasibrakyat
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis dan Aktivis Politik di Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rumah Aspirasi POJUR Buka Puasa Bersama Yatim Piatu

3 Agustus 2012   14:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:17 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_204447" align="alignnone" width="576" caption="Achsanul Qosasi memberikan tausiah Ramadan di Ponpes Modern Al Azhar, Pamolokan, Sumenep."][/caption] Sumenep – Rumah Aspirasi POJUR (Program Jaringan Usaha Rakyat) wadah serap aspirasi milik Achsanul Qosasi, Anggota DPR RI Dapil XI Madura menggelar buka puasa bersama anak-anak yatim piatu dan santri. Acara dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al Azhar, Pamolokan Sumenep, Rabu (01/08).

Acara diisi dengan pengajian Ramadan dan ramah tamah antara aktivis POJUR dengan 200 anak yatim piatu dan santri. Tampak juga hadir Achsanul Qosasi (Ketua Pembina Rumah Aspirasi POJUR), Nasiruddin Abbas (Direktur POJUR), Syafrudin Budiman (Direktur Media), Agus Suryawan (Direktur Operasional), Ainur Rahman (Pembatu Umum) dan Candra (Bendahara) dan beberapa aktivis POJUR lainnya. Achsanul Qosasi di acara hadir memberikan tausiah Ramadan.

“Buka puasa bersama ini merupakan suatu rasa cinta saya untuk bisa melaksanakan Ramadan bahagia bersama anak yatim piatu dan santri di Ponpes Modern Al Azhar. Dulu saat kecil saya sering ke Ponpes ini, karena tempat ini milik bapak saya Alm. KH Bahauddin Mudhary,” kenang Achsanul Qosasi yang berangkat dari Partai Demokrat ini.

Menurut mantan Direktur Bank Persyarikatan ini, saat sekarang umat Islam diharapkan bisa bersatu dan tak mudah terpecah belah. Kekuatan persatuan umat Islam dapat bisa membendung segala hal yang bisa mendistorsi dan merendahkan umat Islam.

Persatuan persaudaraan umat Islam harus diutamakan dari kepentingan organisasi dan kelompok. Perbedaan awal Ramadan dan hari raya Idul Fitri harus saling dihargai. Semoga hari raya Idul Fitri 1433 H bisa bersama lagi. Mengingat akan lebih nikmat kalau dirayakan dihari yang sama,” ujar Achsanul Qosasi pria kelahiran Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

Selajutnya kata Achsanul Qosasi, umat Islam juga harus mengedepankan pendidikan sebagai tonggak peradaban. Dengan meningkatnya nilai-nilai pendidikan dan tersedianya sumber daya umat Islam yang handal, akan membangkitkan kejayaan umat Islam.

“Kalau umat Islam-nya pintar dan cerdas tentu masyarakatnya akan lebih sejahtera. Kalau masyarakatnya sudah sejahtera, maka Islam akan menjadi kekuatan utama untuk kemajuan dan peradaban,” terang mantan anggota Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah ini.

Tapi, generasi muda umat Islam harus bisa membedakan antara pintar, cerdas, cerdik dan lihai. Generasi muda umat Islam ditiuntut dan diajarkan untuk menjadi insan yang pintar dan cerdas.

“Kalau cerdik belum tentu cerdas dan apalagi lihai belum tentu juga cerdas. Generasi muda umat Islam harus selalu menggunakan akal sehat dan bukan akal-akalan,” tandas Achsanul Qosasi disambut tepuk tangan anak yatim piatu dan santri yang hadir.

Usai memberikan tausiah Ramadan, Achsanul Qosasi secara simbolis memberikan bingkisan dan tali asih kepada anak yatim piatu, santri, pengasuh Ponpes Modern Al Azhar dan janda-janda. Setelah menikmati kurma dan takjil sebagai pembatal puasa sehari penuh, acara dilanjutkan Sholat mangrib bersama dan makan bersama anak yatim piatu dan santri. (rud)

Foto: Album Syafrudin Budiman

[caption id="attachment_204450" align="alignnone" width="576" caption="Tampak Achsanul Qosasi Ketua Dewan Pembina POJUR memberikan bingkisan lebaran untuk anak yatim piatu, santri, pengasuh Ponpes dan janda."]

13440035371908529932
13440035371908529932
[/caption] [caption id="attachment_204452" align="alignnone" width="576" caption="Usai buka puasa bersama Achsanul Qosasi menjadi imam Sholat mangrib."]
13440036512085032122
13440036512085032122
[/caption] [caption id="attachment_204454" align="alignnone" width="569" caption="Suasana sejuk dalam acara Buka Puasa Bersama"]
13440037202071912168
13440037202071912168
[/caption] [caption id="attachment_204455" align="alignnone" width="576" caption="Tampak santri-santri Ponpes Modern Al Azhar penuh wajah keceriaan."]
13440038312036696599
13440038312036696599
[/caption] [caption id="attachment_204458" align="alignnone" width="576" caption="Terlihat ibu-ibu keluarga dan kerabat Achsanul Qosasi serius mendengarkan tausiah Ramadan"]
1344004032247879419
1344004032247879419
[/caption] [caption id="attachment_204459" align="alignnone" width="576" caption="Disela-sela tausiah Ramadan Achsanul Qosasi mengeluarkan joke-joke yang disambut senyum peserta yang hadir."]
13440040941758173633
13440040941758173633
[/caption] [caption id="attachment_204460" align="alignnone" width="576" caption="Salah satu anak yatim piatu yang menerima bingisan, dirinya mengatakan terima kasih pak Achsanul"]
13440041701354973134
13440041701354973134
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun