COVID-19 atau yang dikenal sebagai coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lsuatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.Â
Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19.ebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19.
Saat ini dunia mengalami pandemic karena virus ini. Karena virus ini, kita terpaksa meninggalkan kehidupan lama kita, dimana kita terbiasa berinteraksi dengan orang orang, berkerja dan bersekolah, menghabiskan waktu dengan hobi masing masing. Kita terpaksa menjalani kehidupan yang berbanding terbalik dengan yang dulu. Kewajiban kita sebagai masyarakat adalah menaati aturan yang telah dirancang oleh pemerintah demi kebaikan Bersama terlebih lagi demi kebaikan diri sendiri.
Di Indonesia telah ada 14.032 total kasus disebabkan oleh coronavirus, 973 kasus meninggal dunia dan hanya 2.698 yang dinyatakan sembuh. Angka tersebut sangat berdampak buruk bagi masyarakat maupun negara. Segala sector bisnis dalam negara lumpuh karena pandemi ini. Angka diatas belum termasuk kasus yang belum terdeteksi atau belum terkonfirmasi.Â
Terlebih lagi, banyak masyarakat yang belum terdidik dengan baik tentang pandemic yang sedang berlangsung. Banyak masyarakat yang masih meremehkan dan memandang sebelah mata kasus ini. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisai mengenai coronavirus yang sedang melanda dunia.
Ada berberapa cara untuk melewati pandemi ini yang bisa dilakukan, diantaranya adalah:
Tidak melakukan apapun
Hal ini sungguh tidak disarankan, hal hal yang mungkin terjadi jika kita tidak melakukan apa apa adalah banyak orang akan tertular virus ini, fasilitas Kesehatan kewalahan menghadapi pasien yang semakin hari semakin bertambah dan akhirnya mengakibatkan angka kematian yang terus meningkat.Â
Tidak hanya itu, perlu diingat bahwa masih ada daftar penyakit yang membawa kematian setiap harinya. Semisal ada seseorang yang terkena serangan jantung, dengan lumpuhnya fasilitas Kesehatan karena virus corona, maka ambulan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa sampai menjemput pasien serangan jantung tersebut.Â
Katakanlah jika ambulan itu berhasil membawa pasien tersebut menuju rumah sakit, apakah akan tersedia ruang yang kosong untuk pasien serangan jantung, jika seluruh rumah sakit dipenuhi oleh pasien yang terjangkit virus corona. Hal ini cukup berbahaya, namun banyak orang belum memikirkan hal ini.
Mitigasi bencana
Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Cara ini kurang lebih seperti menerapkan aturan secara perlahan agar masyarakat terbiasa. Tetapi cara ini kurang lebih sama dengan cara yang sebelum nya, kenapa sama?Â
Jika hidup ini adalah perlawanan, maka virus ini adalah lawan yang belum diketahui, asal muasalnya, cara menghadapi, dan bagaimana tindak lanjut terhadap virus ini. Virus ini dapat bermutasi dan jika virus ini bermutasi maka upaya untuk mengurangi resiko bencana ini akan bernilai sia sia. Maka apa yang seharusnya dilakukan?
Penekanan
Mitigasi hanya berusaha untuk menghindari angka kasus yang lebih banyak. Bukan diciptakan untuk mencegah pandemi ini berlangsung. Maka satu satunya cara yang dapat dilakukan adalah penekanan. Proses penekanan akan melalui aturan yang ketat seperti; PSBB (pembatasan sosial berskala besar), pelarangan tentang berpergian keluar kecuali untuk keperluan membeli makanan, dan pemeriksaan menyeluruh pada setiap lapisan masyarakat, dan masih banyak cara  yang dapat dilakukan untuk mencegah pandemi ini. Dan jika penekanan ini berlangsung secara disiplin maka, cepat atau lambat kita bisa Kembali pada kehidupan normal sebelum pandemi ini berlangsung secara bertahap.
Metode penekanan mungkin terdengar terlalu mengekang bahkan tidak sedikit yang merasa keberatan atas aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dan berberapa kalangan masyarakat pun juga sempat keberatan atas hal ini, kenapa? Ada berberapa hal yang ditakutkan diantaranya adalah;
Pembatasan sosial
Pembatasan sosial yang berlangsung cukup lama dan menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan, yang menimbulkan perpecahan.
Ekonomi
Tidak hanya berdampak masyarakat tetapi, pembatasan sosial akan menghancurkan ekonomi dalam sektor apapun
Tidak bekerja selamanya
Hal yang ditakutkan adalah Ketika metode ini tidak berkerja, bahkan setelah aturan pembatasan sosial diperketat, masih banyak yang tertular dan meninggal
Diluar hal yang ditakutkan oleh berberapa kalangan masyarakat diatas, metode penekanan ini akan sangat efektif dan berguna seperti:
Total kasul yang lebih sedikit
Fasilitas Kesehatan tidak kewalahan akan terlalu banyaknya kasus
Tingkat kematian yang rendah serta kerusakan sistem yang tidak terlalu parah
Penekanan ini tidak menekan kepada masyarakat melainkan sebaliknya, menekan virus yang terus menyebar. Hal hal yang perlu dilakukan adalah:
Tes dan pelacakan
Tes dan pelacakan secara massal harus segera dilakukan tidak terbatas untuk berberapa kalangan melainkan tes yang terbuka untuk segala lapisan masyarakat agar virus bisa ditemukan dan dicegah untuk menular.
Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan membutuhkan segala macam kebutuhan demi menekan angka kematian, bukan hanya angka kematian dari virus saja, melainkan juga penyakit lain. Dan dengan virus yang menyebar maka setiap fasilitas Kesehatan memerlukan APD (alat pelindung diri) dalam jumlah yang banyak.
Sosialisasi
Dunia sedang berhadapan dengan sebuah penyakit yang baru dan hanya sedkit masyarakat yang mengerti tentang virus corona ini, maka perlu diadakan sosialisasi kepada masyarakat awam yang belum paham mengenai virus corona, bahaya virus corona, bagaimana virus menyebar, bagaimana menghentikan penyebaran virus corona, dll. Sosialisasi tersebut diadakan dengan tujuan masyarakat paham betapa bahayanya virus ini dan bisa melindungi diri dan keluarga, dan bisa memutus penyebaran virus corona.
Permasalahan ini tidak berakhir sampai disini, masih ada rangkaian Tindakan yang harus dilakukan pasca pandemi ini. Setelah pencabutan status darurat negara, ada berberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu kita masih belum sepenuhnya lepas dari bahaya virus. Maka pembatasan sosial akan tetap berlangsung, memakai masker tetap menjadi kewajiban saat berpergian, ekonomi mulai pulih secara perlahan. Â Â Â Â Â Â
Maka bisa disimpulkan bahwa ada berberapa metode yang bisa diterapkan untuk melalui pandemi yang sedang berlangsung. Metode tersebut membutuhkan Kerjasama dari setiap lapisan masyarakat dan pemerintahan, dan tidak hanya cukup disana, fasilitas Kesehatan pun juga harus didukung demi menekan angka kematian dan menambah kasus pasien sembuh dari virus ini. Virus ini tidak berdampak pada manusia saja tetapi sistem juga akan terkena dampak dari virus ini secara tidak langsung. Kita perlu sadar akan bahaya dari virus ini, kita perlu berkerja sama agar bisa memutus rantai penyebaran virus ini.
Daftar Pustaka:
- Pueyo, Tomas. 2020. "Coronavirus: The Hammer and the Dance", https://medium.com/@tomaspueyo/coronavirus-the-hammer-and-the-dance-be9337092b56, diakses pada 10 Mei 2020 pukul 20:32
- Pueyo, Tomas. 2020. "Coronavirus: Learning How to Dance", https://medium.com/@tomaspueyo/coronavirus-learning-how-to-dance-b8420170203e, diakses pada 10 Mei 2020 pukul 22:12
- WHO (world health organization). 2020. "Coronavirus disease (COVID-19) situation reports", https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/situation-reports, diakses pada 10 Mei 2020 pukul 20:00
- WHO (world health organization). 2020. "QA for public". https://www.who.int/indonesia/news/novel-coronavirus/qa-for-public, diakses pada 10 Mei 2020 pukul 20:00
- Wikipedia. 2020. "Persiapan Bencana". https://id.wikipedia.org/wiki/Persiapan_bencana, diakses pada 10 Mei 2020 pukul 20:21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H