Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Cara ini kurang lebih seperti menerapkan aturan secara perlahan agar masyarakat terbiasa. Tetapi cara ini kurang lebih sama dengan cara yang sebelum nya, kenapa sama?Â
Jika hidup ini adalah perlawanan, maka virus ini adalah lawan yang belum diketahui, asal muasalnya, cara menghadapi, dan bagaimana tindak lanjut terhadap virus ini. Virus ini dapat bermutasi dan jika virus ini bermutasi maka upaya untuk mengurangi resiko bencana ini akan bernilai sia sia. Maka apa yang seharusnya dilakukan?
Penekanan
Mitigasi hanya berusaha untuk menghindari angka kasus yang lebih banyak. Bukan diciptakan untuk mencegah pandemi ini berlangsung. Maka satu satunya cara yang dapat dilakukan adalah penekanan. Proses penekanan akan melalui aturan yang ketat seperti; PSBB (pembatasan sosial berskala besar), pelarangan tentang berpergian keluar kecuali untuk keperluan membeli makanan, dan pemeriksaan menyeluruh pada setiap lapisan masyarakat, dan masih banyak cara  yang dapat dilakukan untuk mencegah pandemi ini. Dan jika penekanan ini berlangsung secara disiplin maka, cepat atau lambat kita bisa Kembali pada kehidupan normal sebelum pandemi ini berlangsung secara bertahap.
Metode penekanan mungkin terdengar terlalu mengekang bahkan tidak sedikit yang merasa keberatan atas aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dan berberapa kalangan masyarakat pun juga sempat keberatan atas hal ini, kenapa? Ada berberapa hal yang ditakutkan diantaranya adalah;
Pembatasan sosial
Pembatasan sosial yang berlangsung cukup lama dan menimbulkan pro dan kontra di berbagai kalangan, yang menimbulkan perpecahan.
Ekonomi
Tidak hanya berdampak masyarakat tetapi, pembatasan sosial akan menghancurkan ekonomi dalam sektor apapun
Tidak bekerja selamanya
Hal yang ditakutkan adalah Ketika metode ini tidak berkerja, bahkan setelah aturan pembatasan sosial diperketat, masih banyak yang tertular dan meninggal