Mohon tunggu...
Syafriansyah Viola
Syafriansyah Viola Mohon Tunggu... Pegawai Negeri Sipil -

suka baca fiksi dan sekali-sekali....menulis!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Euforia for Jokowi

15 Maret 2014   04:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="632" caption="Detik-detik menjelang Joko Widodo menyatakan siap menjadi calon presiden di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3/2014). Ilustrasi/Admin (Kompas.com)"][/caption]

/1/

Rumah Indonesia yang baru adalah sebuah rumah besar yang dikelilingi euforia.

Rumah itu seperti sebuah surga di bumi.

/2/

Tuan, orang-orang di sini ingin tau apa yang kau kerjakan.

Tuan harus menerima tamu-tamu di jalan becek, di kampung-kampung kumuh, membeli sayur di pasar rakyat.

Tuan, dengarkanlah cerita-cerita keluh kesah kami.

Bukan, Tuan. Bukan di dalam rumah, di antara tembok-tembok kokoh yang sombong.

Tuan, kau bukanlah seorang asing di negeri kami.

Tuan, tolong robohkan pagar-pagar batu di istanamu agar kami bisa memandang leluasa istana rakyat dari kejauhan mata kami.

/3/

Tuan, simpanlah lidahmu di belakang gigi.

Kami tak butuh penampilan anggun dan bahasa manis.

Tuan, engkau adalah suara dalam kesepian.

Tuan, kami bukanlah wayang yang bisa kau mainkan sesuka hatimu.

Tuan, hantamlah kebekuan-kebekuan yang membelit kami.

/4/

Jangan tinggalkan kami, Tuan.

Kami takut.

Kami gelisah.

Kami menderita.

Kami ingin bahagia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun