Mohon tunggu...
Syafriani Syafriani
Syafriani Syafriani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Bahasa Inggris SMP N 1 Seberida

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin

13 Agustus 2024   17:58 Diperbarui: 13 Agustus 2024   18:03 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Tantangan yang ada di lingkungan saya antara lain adalah masih kentalnya budaya yang dilakukan secara turun temurun sehingga ketika pengambilan sebuah keputusan terkadang tidak relevan sehingga menurut saya perlu adanya perubahan paradigma dan seharusnya paradigmanya adalah kebenaran lawan kesetiaan sehingga hasil yang didapatkan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?

Keputusan yang kita ambil harus berpihak pada murid dengan menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi untuk dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dengan gaya belajar yang berbeda-beda sehingga akan tercapai merdeka belajar sesuai dengan potensinya masing-masing.

Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?

Seorang pemimpin pembelajaran harus bisa mempertimbangkan berbagai macam kemungkinan yang akan terjadi termasuk perihal masa depan anak ketika mengambil keptusan. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran penuh dan perlu ke hati-hatian dalam mengambil keputusan dengan melakukan pengujian sesuai dengan langkah-langkah yang sistematis disesuaikan dengan paradigma dan prinsip yang sesuai.

Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Pengambilan keputusan harus dijiwai Filosofi Ki Hajar Dewantara. Dan keputusan yang di ambil harus mempertimbangkan berbagai hal termasuk masa depan murid. Dan seorang pemimpin haruslah memiliki kompetensi sosial dan emosional agar dapat mengambil keputusan dnegan penuh kesadaran diri dan mampu mengelola emosi serta mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Saat proses pengujian keputusan juga diperlukan teknik coaching agar dapat menggali informasi sebanyak-banyaknya untuk mengambil sebuah keputusan.

Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

  • Perbedaan dilema etika dan bujukan moral
  • Jika kasusnya sama-sama benar maka termasuk dilema etika, namun jika salah satu benar dan salah satu salah maka termasuk bujukan moral.
  • Ada 4 paradigma dilema etika : individu lawan kelompok, keadilan lawan kasihan, kebenaran lawan keadilan, jangka pendek lawan jangka penjang
  • Ada 3 prinsip dalam pengambilan keputusan yaitu berfikir berbasis hasil akhir, berfikir berbasis peraturan, dan berfikir berbasis rasa peduli
  • Ada 9 langkah pengambilan keptusan diantaranya mengenali nilai yang bertentangan , menentukan siapa yang terlibat, kumpulkan fakta yang relevan, pengujian benar atau salah, pengujian paradigma benar lawan benar, melakukan prinsip resolusi, investigasi opsi trilema, buat keputusan , lihat lagi keputusan dan refleksikan.
  • Hal yang diluar dugaan adalah dalam melakukan pengambilan keputusan memiliki keterkaitan dengan modul lain yang dipelajari sebelumnya.

Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Pernah, namun sebelumnya saya tidak mengetahui adanya tahapan atau langkah-langkah dalam pengujian dan pengambilan keputusan sehingga keputusan langsung di ambil tanpa mempertimbangkan nilai-nilai lain yang mungkin terjadi. Ketika saya mempelajari modul ini, saya akhirnya memahami bahwa dalam mengambilan sebuah keputusan perlu adanya penentuan paradigma, prinsip, dan menjalankan 9 langkah pengujian dan pengambilan keputusan dengan dasar nilai-nilai kebajikan yang berpihak pada murid dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun