Mohon tunggu...
Syafiul anam
Syafiul anam Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa jurusan teknik elektro UNIPMA Madiun

Ingin memulai menulis, memaparkan gagasan yang ada di pikiran,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Resensi Buku Atomic Habits

27 Maret 2022   05:58 Diperbarui: 27 Maret 2022   06:39 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagaimana identitas membentuk kebiasaan anda

Buku atomic habits menyajikan berbagai cara merubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik salah satunya tersaji pada bab 2 dan bab 3. Pembahasan kali ini  mengenai membentuk identitas dan membangun kebiasaan lebih baik.  Identitas merupakan  cerminan diri, identitas dapat muncul dari kebiasaan apa yang kita kerjakan. 

Untuk membentuk identitas baru memerlukan perubahan kebiasaan yang juga perlu dirubah, dalam merubah kebiasaan dapat menjadi sulit karena kita berusaha merubah sesuatu tapi salah sasaran dan kita berusaha mengubah kebiasaan dengan cara keliru. 

Merubah perilaku adalah merubah identitas, mungkin anda mulai kebiasaan karena motivasi namun satu-satunya alasan anda mempertahankanya adalah karena itu bagian dari identitas yang melekat pada jati diri anda.

Dalam praktiknya dalam merubah identitas terdapat 2 cara yaitu (1) putuskan tipe orang yang anda cita-citakan (2) buktikan pada diri dengan kemenangan kecil. Kebiasaan adalah jalur merubah identitas anda, cara paling praktis  mengubah siapa anda dengan cara apa yang anda lakukan. 

Mencari tokoh sebagai role model merupakan suatu yang mutlak harus anda lakukan, mencari siapa yang anda cita-citakan, mencari siapa yang menjadi panutan. Seperti kapal tanpa nahkoda jika kita tidak mempunyai role model.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun