Mohon tunggu...
SYAFITRI
SYAFITRI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Prodi Geografi

mahasiswa universitas lambung mangkurat prodi geografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Wawancara Warga yang Ada di Banjarmasin Utara Mengenai Pemanfataan Lahan Basah

10 Oktober 2024   15:27 Diperbarui: 10 Oktober 2024   15:46 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Sumber Daya Ekologis
Lahan basah memiliki peran ekologis yang sangat penting karena bertindak sebagai habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna, termasuk spesies langka dan endemik. Mereka juga bertindak sebagai "penyaring alami", membersihkan air dari polutan seperti logam berat dan nutrien berlebih. Selain itu, lahan basah membantu menjaga siklus air dengan menyimpan dan melepaskan air secara bertahap, sehingga mengurangi risiko banjir.

2. Fungsi Sosial Ekonomi
Lahan basah juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan. Berbagai aktivitas seperti perikanan, pertanian, pariwisata, dan pengambilan bahan baku alami (seperti kayu dan rotan) sering kali dilakukan di lahan basah. Dalam sektor perikanan, lahan basah berperan sebagai area pemijahan ikan, udang, dan satwa air lainnya. Pertanian di lahan basah, seperti sawah, menghasilkan komoditas pangan yang mendukung ketahanan pangan.

3. Manfaat untuk Perubahan Iklim
Lahan basah, khususnya gambut dan mangrove, berfungsi sebagai penyerap karbon yang besar. Mereka mampu menyimpan karbon dalam jumlah yang sangat besar dalam jangka panjang, sehingga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim. Dengan mengonservasi dan memulihkan lahan basah, kita dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keseimbangan ekosistem global.

4. Tantangan Pemanfaatan Lahan Basah
Meskipun memiliki banyak manfaat, lahan basah sering kali menjadi korban alih fungsi lahan untuk pembangunan infrastruktur, perkebunan, dan urbanisasi. Pengeringan lahan basah untuk tujuan pertanian intensif atau perumahan dapat mengganggu ekosistem alami, meningkatkan risiko kebakaran, menurunkan kualitas air, dan merusak keanekaragaman hayati.

5. Pemanfaatan Berkelanjutan
Untuk menjaga manfaat lahan basah dalam jangka panjang, diperlukan pendekatan berkelanjutan dalam pemanfaatannya. Hal ini bisa meliputi pengelolaan berbasis masyarakat, perlindungan area penting melalui regulasi lingkungan, dan pemulihan lahan basah yang telah rusak. Penerapan teknik pertanian ramah lingkungan serta eco-tourism berbasis pelestarian alam juga dapat menjadi cara efektif dalam memanfaatkan lahan basah tanpa merusak fungsinya.

Banjarmasin Utara, dikenal sebagai salah satu wilayah yang kaya akan lahan basah, menawarkan potensi besar bagi pengembangan ekonomi lokal sekaligus menghadirkan tantangan dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dalam wawancara eksklusif ini, kami berbicara dengan para ahli dan masyarakat setempat untuk mengeksplorasi bagaimana lahan basah di kawasan ini dimanfaatkan, serta langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan.

Pemanfaatan lahan basah di Banjarmasin Utara tak hanya melibatkan sektor pertanian dan perikanan, tetapi juga pariwisata dan konservasi ekosistem. Namun, berbagai tantangan seperti perubahan iklim, pengembangan lahan, dan peningkatan populasi menjadi isu yang perlu diperhatikan. Melalui wawancara ini, kita akan lebih memahami bagaimana lahan basah dikelola dan bagaimana masyarakat setempat berperan aktif dalam menjaga kelestariannya.

berikut ini responden responden yang saya temui dibanjamasin utara

•amang ramli(bapak ramli)

dokpri
dokpri

Bapak Ramli adalah seorang petani yang memanfaatkan lahan basah sebagai area berkebunnya. Di lahan tersebut, beliau menanam berbagai jenis tanaman, seperti singkong, pepaya, pisang, dan tanaman lainnya. Dengan kondisi lahan yang lembab dan subur, Bapak Ramli berhasil mengoptimalkan penggunaan lahan basah ini untuk menghasilkan berbagai jenis tanaman yang bermanfaat bagi keluarganya maupun untuk dijual di pasar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun