Dilansir dari buku Sistem Informasi Geografis: Konsep Dasar dan Implementasi (2020) karya Ni Nyoman Supuwiningsih dan Muhammad Rusli, tujuan kartografi adalah mengumpulkan data.
Tak berhenti sampai di situ, kartografi bertujuan untuk menganalisis temuan data yang telah dikumpulkan dari dunia nyata.
Caranya dengan observasi unsur permukaan Bumi, dan menyajikannya ke dalam bentuk grafis, yakni peta.
Adapun peta yang dibuat itu harus memuat skala dan unsur penting lainnya. Supaya informasi yang termuat di dalamnya dapat dimengerti dengan mudah.
Terlepas dari hal itu, sebenarnya tujuan kartografi yang paling utama ialah membuat peta. Sebab, ilmu ini memang mengkaji segala hal mengenai pembuatan peta.
Jika disimpulkan, tujuan kartografi adalah mengumpulkan dan menganalisis data untuk kemudian dibuat atau diolah menjadi peta
pembahasan
Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat meliputi dua pulau besar yakni Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.[8] Provinsi Nusa Tenggara Barat mencakup wilayah seluas 20.153,20 km2.[9] Letak Provinsi Nusa Tenggara Barat secara astronomis pada 11546'--1195' Bujur Timur dan 810'--95' Lintang Selatan.[10]
Selong merupakan kota yang mempunyai ketinggian paling tinggi, yaitu 148 m dari permukaan laut, sementara Raba terendah dengan 13 m dari permukaan laut.[butuh rujukan] Pulau Lombok memiliki tujuh gunung.[11] Gunung Rinjani menjadi gunung tertinggi di Pulau Lombok dengan ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut.[12] Sedangkan Gunung Tambora merupakan gunung tertinggi di Sumbawa dengan ketinggian 2.851 m.
Sungai-sungai di Nusa Tenggara Barat dikelompokkan ke dalam dua wilayah sungai, yaitu Wilayah Sungai (WS) yaitu WS Lombok dan WS Sumbawa.[13] WS Lombok terdiri atas 197 DAS dan WS Sumbawa 555 DAS.[14]
Alat Dan Bahan