Oleh
Syafitri Asofia / 1806026167
Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Negeri Islam Walisongo Semarang
Pendahuluan
Corona virus atau covid 19 merupakan virus yang menyebabkan penyakit diseluruh dunia  yang sampai saat ini masalah tentang virus ini belum tuntas. Virus corona merupakan virus yang menginfeksi atau menyerang sistem pernafasan. Virus ini ditemukan pada tahun 2020 awal yang bermula ditemukan di Wuhan China tepatnya di provinsi Hubei. Virus ini menyebar dengan cepat hingga hampir ke seluruh wilayah belahan dunia.WHO sendiri menyatakan bahwa semenjak Januari 2020 telah menyatakan bahwa dunia telah masuk kedalam darurat global terkait adanya virus ini. Virus Corona ini juga menyerang ke wilayah Indonesia.
Di Indonesia sendiri virus ini pertama menginfeksi masyarakat pada tahun 2020 bulan Februari. Walaupun pada bulan Januari ini masyarakat Indonesia sudah mulai adanya gejala-gejala yang menunjukkan infeksi virus corona. Namun pemerintah Indonesia resmi mengumumkan bahwa kasus positif Corona terjadi pada Bulan Maret. Adanya Corona virus di Indonesia ini mengakibatkan banyak perubahan perilaku di masyarakat indonesia sendiri. Mulai dari perubahan yang bersifat positif atau yang tidak merugikan dan yang bersifat negatif atau yang merugikan.
Adapun upaya positif dari pemerintah Indonesia dalam menghadapi virus corona yang menyerang masyarakat Indonesia. Seperti, mensosialisasikan gerakan Social Distancing. Konsep yang dilakukan pemerintah ini dimaksudkan untuk mengurangi atau bahkan memutus mata rantai penyebaran infeksi Covid 19 ini. Social Distancing ini mengarahkan masyarakat untuk menjaga jarak aman dengan manusia lain, tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain, Â dan menghindari pertemuan masal.
Pemerintah juga meliburkan kegiatan bersekolah ataupun bekerja yang digantikan dengan bekerja dirumah atau disebut dengan work from home (Buana, 2020). Masyarakat sendiri juga mulai sadar untuk menjaga kesehatan diri sendiri juga kebersihan lingkungan sekitar agar selalu terhindar dari penyakit yang tidak di inginkan.
Pembahasan
Pengertian Perilaku
Kata perilaku dalam Kamus Bahasa Inggris disebut dengan Behave yng berarti kelakuan / perilaku. Menurut J.P. Chaplin mengartikan perilaku lebih ke arah pembahasan behavior atau yang berarti tingkah laku, kelakuan, perilaku tindak-tanduk,dan perangi. Menurutnya perilaku ini sebagai  respon  baik  dalam  bentuk  reaksi, tanggapan, jawaban, dan balasan yang dilakukan oleh suatu organisme. Behavior atau tingkah laku, kelakuan, perilaku tindak-tanduk, perangi ini dilakukan Sebagai respon (reaksi, tanggapan, jawaban, balasan) yang dilakukan oleh oraganisme. Secara khusus, bagian dari satu kesatuan  pola  reaksi. Dan merupakan suatu  perbuatan  atau  aktifitas yang memiliki satu  gerak  atau  kompleks  gerak-gerak.
Sedangkan Menurut  Notoatmodjo,  dilihat  dari  bentuk  stimulus  ini  maka  perilaku dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
- Perilaku tertutup (convert behaviour)Â
- Perilaku tertutup merupakan respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan/kesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.
- Perilaku terbuka (overt behaviour)
- Perilaku terbuka merupakan respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam atau praktik yangdengan mudah diamati atau dilihat orang lain (Haryati, 2016).
Jadi perilaku merupakan reaksi atau respon yang diberikan kepada seseorang atau suatu objek yang sedang dilihatnya , Sehingga dapat membentuk suatu pemikiran atau perbuatan maupun aktivitas  dalam menanggapi reaksi yang telah mereka lihat sebelumnya.
Adanya perilaku muncul sebagai akibat dari adanya hubungan timbal balik antara stimulus dan respon yang lebih dikenal sebagai rangsangan tanggapan. Stimulus dan respon merupakan satu kesatuan yang akan membentuk pola-pola perilaku baru. Stimulus dan respon juga merupakan suatu mekanisme proses belajar dari lingkungan luar yang juga mempengaruhi perilaku seseorang (Adliyani, 2015).
Proses Penyebab terjadinya Perubahan Perilaku
Adanya perubahan perilaku manusian ini disebabkan oleh :
- Perubahan Secara Alamiah
- Perubahan perilaku secara alamiah ini merupakan perubahan yang terjadi secara alami maksudnya perubahan ini tidak terencana. Seperti jika terjadi perubahan pada lingkungan sosial, budaya dan ekonomi, maka seseorang maupun sekelompok manusia ini cenderung mengikuti perubahan ini.
- Perubahan Terencana
- Perubahan perilaku ini merupakan perubahan yang terjadi secara terencana. Perubahan ini dilakukan dikarenakan adanya sebab yang mendorong terjadinya perubahan itu. Seperti saat perempuan pada masa kehamilan dia berhenti merokok, hal ini merupakan contoh perubahan perilaku terencana sesuai informasi dan pengalamannya.Â
- Penerimaan Informasi atau Pengatehauan
- Banyaknya tindak informasi atau pengetahuan yang diterima oleh sesorang ataupun suatu kelompok manusia yang mempengaruhi terjadinya suatu perubahan perilaku. Seperti, informasi mengenai keluarga berencana. Informasi dan pengetahuan makna keluarga berencana bagi masyarakat di desa yang sangat terperinci lebih sedikit dari masyarakat kota. Â Sehingga kondisi ini membedakan perilaku masyarakat dalam memahami konsep keluarga berencana yang sudah paham dan yang belum mengenal program keluarga berencana.
- Perubahan Kondisi Fisiologis
- Perubahan perilaku juga dapat terjadi karena adanya suatu kondisi fisilogis seseorang. Perubahan ini terjadi karena adanya suatu perubahan kondisi tubuh mereka seperti terjadinya suatu penyakit, yang mengubah pola kehidupannya yang dimulai dari perubahan kondisi fisiknya kemudian hingga sampai ke kondisi psikisnya.
- Kesedian untuk Berubah
- Perubahan perilaku ini terjadi akibat dengan adanya kesiapan, dan kesedian diri untuk berubah akibat adanya sebuah perbedaan minat, bakat, serta kemempuan yang dimiliki (Haryati, 2016).
Perubahan yang terjadi pada saat ini merupakan perubahan yang terjadi secara terencana. Dikatakan perubahan terencana karena perubahan perilaku ini terjadi dikarenakan adanya pandemi Corona. Adanya virus Corona atau Covid 19 ini menyebabkan beberapa perubahana perilaku masyarakat. Seperti, perubahan perilaku hidup sehat yang sedang gencar dilakukan oleh masyarakat Indonesia agar terhindar dari terserangnya virus Corona. Perilaku hidup sehat ini dilakukan masyarakat seperti dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat, melakukan olahraga, kebiasaan mencuci tangan, hal ini dilakukan agar kekebalan imunitas tubuh mereka meningkat.
Adanya pola perilaku hidup sehat akibat adanya Covid 19 menjadikan masyarakat ini secara sadar mayarakat juga lebih menghargai lingkungan sekitar atau paling tidak mereka menjaga kesehatan lingkungan tempat tinggal mereka. Diantaranya, Â menjaga kebersihan sirkulasi dalam udara, kebersihan lantai, tempat tidur, dapur, alat masak, alat makan, karpet, kursi, alat kerja, serta alat belajar. Mereka menjaga lingkungan supaya terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang tubuh.
Kesimpulan
Pandemi corona ini menyebabkan berbagai dampak dalam kehidupan saat ini. Tidak hanya berdampak negatif,melainkan juga adanya dampak positif yang terjadi. Seperti adanya perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat. Pola hidup sehat ini juga menjadikan masyarakat lebih menjaga lingkungan sekitar. Namun sejatinya hidup sehat tidak hanya dilakukan jika danya suatu pandemi yang menyebabkan penyakit tertentu. Â
Daftar Pustaka
Adliyani, Z. O. (2015). Pengaruh Perilaku Individu terhadap Hidup Sehat. Jurnal Majority Vol.4(7).
Buana, D. R. (2020). Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona ( Covid-19 ) dan Kiat Mejaga Kesejahteraan Jiwa. Artikel .
Haryati, E. (2016). Perubahan Perilaku Masyarakat di Lingkungan Kawasan Industri (Studi Desa Tarikolot,Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Skripsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H