Pengalaman pertama saya, diawali saat saya mendapatkan bagian mengajar pada mata pelajaran Komputer Akuntansi (MYOB). Hal ini mengajarkan saya banyak tentang cara mengkondisikan siswa yang memiliki sifat beraneka ragam terutama di kelas. Selain itu, sebagai seorang guru harus bertindak dengan rendah hati ketika membimbing siswa. Mereka yang beraneka ragam itu harus dituntun secara perlahan, tidak hanya dalam hal pengetahuan. Tetapi juga kemanusiaan dan moral harus dituntun agar siswa mendapatkan pengarahan ke arah yang lebih baik. Karena sejatinya sekolah merupakan sebuah tempat untuk memanusiakan manusia, atau membuat seorang manusia lebih manusia daripada sebelumnya. Itulah pengalaman yang saya dapat ketika melakukan pembelajaran di kelas selama kegiatan Asistensi Mengajar.
Kemudian, saya juga mendapat pengalaman baru dalam hal menyusun pembelajaran di kelas, yang mencakup penyusunan konsep dan perangkat pembelajaran mulai dari penyusunan Prota, Promes, Modul Ajar, dan Modul Bahan Ajar. pengalaman nyata ini sangat bermanfaat karena semua yang disusun akan diterapkan kepada siswa, berbeda dengan di kampus, dimana perangkat pembelajaran yang disusun hanya dievaluasi. Untuk memastikan bahwa siswa menerimanya dan pembelajaran berlangsung dengan efektif, kita harus mempertimbangkan berbagai aspek saat menyusunnya.
Saya tidak hanya menikmati kegiatan akademik di kelas, tetapi saya juga memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru dari kegiatan non-akademik. Piket jaga di berbagai lokasi sekolah, seperti kopsis, lab, dan bank mini, merupakan contoh kegiatan non akademik ini. Kegiatan ini memberi saya banyak pengetahuan baru yang sangat bermanfaat.
Salah satu agenda tahunan sekolah adalah "Pondok Ramadhan", yang berlangsung selama lima hari selama bulan Ramadhan, dimulai pada 1 April hingga 5 April 2024. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih dan membimbing siswa dalam kegiatan keagamaan (ibadah) selama bulan Ramadhan, seperti sholat dhuha bersama, mengaji bersama, mendengarkan cerita islami, dan berpartisipasi dalam kompetisi keagamaan.
Workshop yang diadakan pada 23 April 2024 di aula sekolah. Workshop ini dilaksanakan sebagai bentuk upaya agar siswa dapat mengetahui bagaimana cara memanajemen waktu dan bertanggung jawab. Siswa diharapkan menjadi lebih sadar akan pentingnya menghargai waktu. Para mahasiswa Asistensi Mengajar di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen juga diberi tugas untuk menjaga dan mengisi kelas jam kosong. Dengan kegiatan ini mahasiswa Asistensi Mengajar dapat berinteraksi lebih dekat dengan peserta didik, dan dapat diisi dengan mata pelajaran yang materi mereka belum selesai. Selain itu, kami mahasiswa Asistensi Mengajar juga membantu persiapan pelaksanaan wisuda siswa kelas XII yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2024.
Sebagai wujud pengabdian untuk sekolah, memperbarui dokumen dan administrasi laboratorium sehubungan dengan program studi kami. Perubahan ini mencakup inventarisasi laboratorium, digitalisasi bank mini, dan digitalisasi media bahan ajar. Banyak pelajaran yang diambil dengan adanya program asistensi mengajar. Salah satunya adalah bahwa menjadi seorang guru tidaklah semudah yang dibayangkan karena ini adalah pengalaman pertama saya mengajar di kelas. Meskipun begitu, saya sangat senang dapat mengajar beberapa kelas. Selain itu, kami sangat diterima untuk belajar bersama di sekolah ini oleh guru dan siswa.
Sekian cerita pengalaman saya dalam mengikuti kegiatan Asistensi Mengajar yang diadakan di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen oleh Universitas Negeri Malang. Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pembaca, dosen pembimbing, guru pamong, koordinator Asistensi Mengajar SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, teman mahasiswa, dan siswa SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen yang telah memberikan saya kesempatan, pengalaman, dan dukungan. Sebab  saya dapat menjalankan dan mengikuti program ini dari awal hingga akhir. Semoga kegiatan yang telah dilakukan bermanfaat dan semoga kita semua dapat bertemu lagi di masa yang akan datang dalam kondisi dan tempat yang lebih baik.
