Mohon tunggu...
Syafira Dewi Anjani
Syafira Dewi Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

I am an active student of the History Education Study Program at Semarang State University, 2021. Currently, I am actively involved in channeling student aspirations through various committees on campus, as well as participating in external activities. My expertise includes time management, collaboration, productivity applications, product development, social media marketing, and organization. I have an interest in social and educational issues, writing journal articles, video editing and photos.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi Quiz Edukasi Kahoot dalam Pembelajaran Sejarah: Inovasi Interaktif di Kelas

17 Oktober 2024   23:46 Diperbarui: 18 Oktober 2024   07:30 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Platform Kahoot (Sumber: kahoot.com)

Sejarah adalah salah satu mata pelajaran yang sering dianggap membosankan oleh sebagian siswa. Hal ini disebabkan karena metode pengajaran yang cenderung satu arah dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Namun seiring dengan perkembangan teknologi pendidikan, berbagai platform interaktif mulai diperkenalkan ke dalam kelas, salah satunya adalah Kahoot! , platform kuis edukasi yang semakin populer digunakan oleh para pendidik untuk menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan dinamis.

Apa itu Kahoot?

Kahoot! adalah platform berbasis permainan yang memungkinkan guru membuat kuis interaktif dengan berbagai pertanyaan yang dapat dijawab oleh siswa melalui perangkat seluler atau komputer mereka. Kahoot! menyediakan antarmuka yang mudah dipahami, sehingga guru bisa dengan cepat membuat materi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di kelas, termasuk untuk mata pelajaran sejarah.

Platform ini menekankan pada pembelajaran berbasis permainan yang menggabungkan elemen kompetisi dan kolaborasi. Siswa dapat menjawab pertanyaan kuis dengan cepat dan tepat, dan skor yang diperoleh akan muncul secara langsung di layar, sehingga memberikan tantangan tersendiri bagi para siswa.

Manfaat Implementasi Kahoot dalam Pembelajaran Sejarah

1. Meningkatkan Partisipasi Siswa

Pembelajaran sejarah seringkali penuh dengan fakta, tanggal, dan peristiwa yang membutuhkan daya ingat yang kuat. Dengan menggunakan Kahoot!, siswa akan lebih terlibat dalam proses belajar karena metode ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi secara aktif. Format permainan yang kompetitif juga membuat siswa lebih antusias dalam menjawab pertanyaan.

2. Mendukung Pengulangan Materi dengan Menyenangkan

Seringkali, berulang kali materi diperlukan agar siswa dapat memahami peristiwa sejarah dengan lebih baik. Dengan Kahoot!, guru dapat menyusun kuis yang berisi soal-soal yang menantang namun tetap menarik. Format permainan memungkinkan siswa untuk mengulangi pelajaran tanpa merasa bosan karena aspek hiburan yang disertakan.

3. Memfasilitasi Pembelajaran Kolaboratif

Selain kompetisi individu, Kahoot! juga memungkinkan adanya permainan tim. Dalam pembelajaran sejarah, ini bisa diterapkan untuk memperkuat pemahaman materi melalui kelompok diskusi. Siswa dapat bekerja sama dalam menjawab soal-soal kuis, yang mendorong diskusi mengenai peristiwa sejarah dan bagaimana memahami kronologinya secara lebih baik.

4. Memberikan Umpan Balik Secara Real-Time

Salah satu kelebihan Kahoot! adalah kemampuannya memberikan umpan balik secara langsung. Siswa dapat mengetahui hasil mereka dengan cepat setelah menjawab setiap pertanyaan. Ini membantu guru dalam mentransmisikan pemahaman siswa secara cepat dan efisien, serta dapat menyesuaikan materi yang perlu ditinjau kembali.

5. Menjelaskan Pemikiran Kritis

Dalam mata pelajaran sejarah, tidak hanya hafalan yang diperlukan, tetapi juga kemampuan analisis dan pemikiran kritis. Guru bisa memanfaatkan Kahoot! untuk mengajukan pertanyaan yang lebih mendalam tentang penyebab dan akibat dari suatu peristiwa sejarah, serta mendorong siswa untuk berpikir kritis saat menanggapi pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Implementasi di Kelas

Implementasi Kahoot! dalam pembelajaran sejarah cukup sederhana. Guru dapat membuat akun di platform tersebut dan mulai membuat kuis berdasarkan topik sejarah yang sedang dibahas. Misalnya, saat mempelajari Perang Dunia II, guru bisa membuat serangkaian pertanyaan yang menguji pemahaman siswa tentang penyebab perang, tokoh-tokoh penting, dan dampak dari peristiwa tersebut.

Selain itu, guru juga dapat menyesuaikan tingkat kesulitan pertanyaan sesuai dengan kemampuan siswa. Beberapa guru mengkombinasikan Kahoot! dengan metode diskusi atau tugas kelompok untuk memaksimalkan pemahaman siswa terhadap materi.

Gambar 1.2 Pembelajaran Kahoot di Kelas (Sumber: Dokumen Pribadi)
Gambar 1.2 Pembelajaran Kahoot di Kelas (Sumber: Dokumen Pribadi)

Tantangan dalam Penggunaan Kahoot!

Meskipun Kahoot! menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi guru, seperti:

1. Keterbatasan Akses Teknologi

Tidak semua sekolah memiliki fasilitas teknologi yang memadai. Penggunaan Kahoot! membutuhkan perangkat seluler atau komputer serta akses internet yang stabil. Hal ini bisa menjadi kendala di sekolah-sekolah yang minim fasilitas teknologi.

2. Keterbatasan Waktu

Dalam sesi kelas yang terbatas, penggunaan Kahoot! mungkin menyita waktu yang cukup banyak jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memastikan bahwa kuis yang disusun sudah terencana dengan baik dan relevan dengan materi yang akan disampaikan.

Penutup

Penggunaan Kahoot! dalam pembelajaran sejarah merupakan inovasi yang efektif untuk meningkatkan minat dan partisipasi siswa. Dengan pendekatan yang interaktif, siswa tidak hanya belajar untuk mengingat fakta sejarah, tetapi juga untuk memahami konteks peristiwa serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dengan demikian, platform ini dapat menjadi salah satu alat pembelajaran yang menarik untuk diterapkan di kelas, khususnya dalam mata pelajaran sejarah.

Referensi:

Wang, AI, & Tahir, R. (2020). Dampak penggunaan Kahoot! untuk pembelajaran -- Tinjauan pustaka. Komputer & Pendidikan , 149, 103818.

Plump, CM, & LaRosa, J. (2017). Menggunakan Kahoot! di kelas untuk menciptakan keterlibatan dan pembelajaran aktif: Solusi teknologi berbasis permainan untuk pemula e-Learning. Tinjauan Pengajaran Manajemen , 2(2), 151-158.

Ismail, MA, & Mohammad, JA (2017). Kahoot: Alat yang menjanjikan untuk penilaian formatif dalam pendidikan kedokteran. Jurnal Pendidikan Kedokteran , 9(2), 19-26.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun