1. Keterbatasan Akses Teknologi
Tidak semua sekolah memiliki fasilitas teknologi yang memadai. Penggunaan Kahoot! membutuhkan perangkat seluler atau komputer serta akses internet yang stabil. Hal ini bisa menjadi kendala di sekolah-sekolah yang minim fasilitas teknologi.
2. Keterbatasan Waktu
Dalam sesi kelas yang terbatas, penggunaan Kahoot! mungkin menyita waktu yang cukup banyak jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memastikan bahwa kuis yang disusun sudah terencana dengan baik dan relevan dengan materi yang akan disampaikan.
Penutup
Penggunaan Kahoot! dalam pembelajaran sejarah merupakan inovasi yang efektif untuk meningkatkan minat dan partisipasi siswa. Dengan pendekatan yang interaktif, siswa tidak hanya belajar untuk mengingat fakta sejarah, tetapi juga untuk memahami konteks peristiwa serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dengan demikian, platform ini dapat menjadi salah satu alat pembelajaran yang menarik untuk diterapkan di kelas, khususnya dalam mata pelajaran sejarah.
Referensi:
Wang, AI, & Tahir, R. (2020). Dampak penggunaan Kahoot! untuk pembelajaran -- Tinjauan pustaka. Komputer & Pendidikan , 149, 103818.
Plump, CM, & LaRosa, J. (2017). Menggunakan Kahoot! di kelas untuk menciptakan keterlibatan dan pembelajaran aktif: Solusi teknologi berbasis permainan untuk pemula e-Learning. Tinjauan Pengajaran Manajemen , 2(2), 151-158.
Ismail, MA, & Mohammad, JA (2017). Kahoot: Alat yang menjanjikan untuk penilaian formatif dalam pendidikan kedokteran. Jurnal Pendidikan Kedokteran , 9(2), 19-26.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H